Part 18

1.1K 64 0
                                    

Semenjak Yoongi mengetahui bahwa Yura adalah Yoonji, dengan cepat Dia langsung memberikan kabar bahagia itu kepada kedua orang tuanya. Kabar bahagia itu disambut dengan baik oleh kedua orang tuanya, walaupun awalnya sang Ibu sulit untuk percaya karna mengingat gadis kecilnya itu sudah hilang hingga belasan tahun.

Tapi Yoongi dengan semangat meyakinkan kedua orang tuanya, Yoongi menjelaskan dengan singkat apa yang ditemukannya di diri Yura, sehingga membuatnya yakin bahwa itu adalah Yoonji. Yoonji yang selama ini mereka cari dan mereka rindukan, mendengar keyakinan yang begitu besar dari Yoongi membuat kedua orang tuanya tak sabar untuk bertemu dengan Yoonji.

Sore itu juga Min Dong Sun dan istrinya berangkat menyusul Yoongi di Amerika, mereka bahkan menggunakan jet pribadi agar tak memakan waktu lama untuk sampai di kediaman anak pertamanya.

***

"Yura" panggil Yoongi yang melihat Yura sibuk berkutat di dapur.

"Iya oppa" sautnya.

"Oppa akan menjemput Eomma dan Appa, apa kau mau ikut?" tanya Yoongi.

"Enghh, bagaimana kalau aku menunggu di rumah saja. Aku akan memasak sedikit makanan untuk menyambut kedatangan Eomma dan Appa. Bolehkah?" tolak Yura halus.

Bukannya Yura tak ingin ikut menjemput kedua orang tua kandungnya, hanya saja Yura masih sedikit kaget dengan kenyataan yang ada. Semuanya terasa begitu cepat dan terasa mendadak baginya, Yoongi yang memang selama ini sudah di anggapnya sebagai oppa sendiri, nyatanya memanglah oppa-nya yang sebenarnya.

"Baiklah, tapi kau tidak boleh kecapekan. Kau mengerti?" titah Yoongi sebelum dirinya pergi.

"Ehm *angguknya*, tapi oppa sepertinya ada bahan yang kurang saat kita belanja tadi, aku akan membelinya di supermarket dekat sini" izin Yura pada oppanya.

"Pergilah, tapi kau harus pulang dengan selamat" lagi, Yoongi mentitah adiknya, Yoongi hanya merasa khawatir saat dirinya jauh dari jangkauan Yura.

"Baik oppa, sana pergilah. Jangan buat Eomma dan Appa menunggumu terlalu lama" suruh Yura afar Yoongi beranjak pergi.

"Ehm, sampai jumpa" pamit Yoongi dan berlalu keluar menuju basement apartmentnya.

***

"Apa lagi ya?" tanya Yura pada dirinya sendiri, sambil mengingat ingat apakah masih ada yang kurang.

Setelah merasa cukup, Yura segera berjalan menuju ke arah kasir dan membayar semua belanjaannya dengan kartu yang tadi di berikan Yoongi untuknya.

Yura keluar dengan perasaan senang, senang karna sebentar lagi dirinya akan bertemu dengan kedua orang tuanya, yang selama hidupnya belum pernah Dia lihat.

Yura akan memasakan masakan special untuk orang yang katanya Eomma dan Appanya, walaupun Yura belum tahu makanan apa yang jadi kesukaan Eomma dan Appanya.

Namun sepertinya kebahagiaan belum berpihak kepada Yura, pasalnya tak jauh dari tempatnya berdiri. Ada sebuah mobil hitam yang terparkir tepat di depan supermarket tempat Yura berbelanja.

Suasanan di sekitar supermarket itu sangat sepi, hanya ada satu sampai dua orang saja yang lewat di depan supermarket itu.

Tentu seseorang yang berada di dalam mobil hitam itu mempunyai niat jahat pada Yura, bahkan saat melihat Yura akan menyebrang jalan orang itu sudah menginjak pedal gasnya dan sedikit bermain main dengan gas itu.

Sedangkan Yura tentu tak menyadari jika ada seseorang yang berniat jahat padanya, ia lalu menyebrang melintasi jalan itu untuk segera kembali ke apartment kakaknya. Dan saat bersamaan dengan menyebrangnya Yura, mobil hitam itupun melaju dengan kencangnya.

I Love You My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang