"Mantan rese."
*****
Hari ini Vera menemani Bunga latihan basket,dia suka sekali ketika melihat Bunga bermain basket,dia ingin sekali mencoba bermain basket,tapi sayangnya dia tidak bisa,dan dia juga tidak mau mencobanya.
"Ver,sini cobain main basket seru tau." ucap Bunga sedikit berteriak.
Vera hanya mengelengkan kepalanya.
Lalu Vera mengedarkan pandangannya,pandangannya berhenti di kala melihat Varel seperti ingin menuju ke lapangan basket.
"Eh gantian dong kita juga mau main nih." ucap Nichol.
"Dih enak aja gua duluan yang nyampe sini,lagian kita kan mau lomba jadi harus sering latihan." balas Bunga
Varel melangkahkan kakinya menuju Vera,lalu ia mendudukkan dirinya di samping gadis itu.
Keduanya hanya terdiam hening menyelimutinya.
'Tumben banget Varel gak gangguin gua.' batin Vera
"Lo gak maen?." akhirnya Vera membuka suara.
"Badan gua masih gak enak." balasnya
Dan pada akhirnya tim basket cewe dan cowo mereka latihan bersama.
'Nih anak diem mulu kesambet apaan si.' batin Vera
"Makasi atas yang tadi." ucap Varel.
"Yang tadi apaan?." tanya Vera.
"Pura-pura lupa apa bego."
"Kasar banget si omongannya." ucap Vera lalu melenggang pergi.
Varel menahan tangan Vera. "Makasi atas bubur yang lu beliin tadi dan makasi juga lu mau nemenin gua tadi di UKS."
"Oh." jawab Vera
'Dasae cewe rese.' batin Varel.
"Bung,pulang yuk,gua udah males bgt disini." ucap Vera
Bunga langsung menghentikan aktivitasnya,dan menghampiri Vera.
"Yaudah ayo gua juga udah males disini."
"Gaiss gua pulang duluan ya." ucap Bunga kepada teman-teman tim basketnya.
"Mau makan dulu gak." ajak Bunga
"Boleh."
Dan akhirnya mereka menuju ke cafe yang dekat dengan rumah mereka.
"Pesen coklat lava 1 red velvet 1 sama buble teanya 2." ucap Bunga kepada pelayan.
Pesanan mereka pun datang.
Ketika mereka sedang menikmati makanan masing-masing.
Tiba-tiba saja raut wajah Vera berubah dikala melihat seseorang yang berada di belakang Bunga.
Bunga yang melihat perubahan pada raut wajah Vera,ia melihat ke belakang.
Dan apa yang Bunga liat sekarang,Reza mantannya Vera berada disini.
Bunga langsung berdiri.
"Ngapain lu disini." ucapnya ketus.
"Emangnya kenapa lagi pula emang ini cafe punya lu."
"Bunga,udah orang kaya gitu diemin aja."
Bagaimana bisa Bunga kenal dengan Reza,karena sebenarnya dulu Bunga,Vera,dan Reza pernah satu sekolah saat SMP,dan disaat SMA Bunga memisahkan diri ia tidak satu sekolah lagi dengan Vera dan Reza.
"Eh ada mantan."
Vera memutar bola mata dengan malas.
"Gimana kabar mantan nih udah lama ya gak ketemu,udah dapet yang baru belum?."
'Sial' batin Vera.
"Pastinya belum sih,orang belum bisa move on kok dari gua ya kan ngaku aja deh." ucap Reza dengan nada meledek.
"Sorry ya gua udah move on dari lu,dan gua juga udah punya pacar lagi kali."
"Mana coba tunjukkin pacarnya."
"Ngapain gua ngasih tau lu,gak penting." ucap Vera
"Bilang aja gak ada,gak usah gengsi."
'Sial Reza.' batin Vera
"Gua pacarnya emang kenapa?."
Vera menengok ke arah belakang dan mendapati Varel dan Nichol.
Varel langsung merangkul leher Vera.
"Sayang kamu kok gak ngajak-ngajak aku kalau mau makan disini."
Seketika bulu kuduk Vera merinding mendengar ucapan Varel.
"Eh iya maaf ya sayang,tadinya aku mau ngajak kamu kesini tapi kamunya lagi fokus sama latihan basket jadi aku gak mau ganggu kamu."
Vera mengutuk dirinya sendiri.
"So sweetnya pacar aku." ucap Varel sambil menyubiti pipi Vera dengan gemas.
"Lo pacaran sama si cowo pembunuh ini?." ucap Reza
Vera menautkan alisnya,ia tidak mengerti ucapan Reza.
"Lo belum tau kalo cowo yang lu pacarin ini tuh pembunuh tau gak."
Varel melepaskan tanganya yang tadinya merangkul Vera.
"Gak usah bawa-bawa masalah itu kesini,gua peringatin sama lo kalau gua bukan pembunuh."
"Pembunuh kok gak mau ngaku." ucap Reza lalu melenggang pergi.
'Apa maksud Reza,Varel pembunuh?,tapi ia bunuh siapa?.' batin Vera.
*****
Jangan lupa vote n comment,terima kasih.
Apa yang kalian lakuin kalo punya mantan kaya Reza?
14-04-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Betting Boy (END)
أدب المراهقينKenalin Vera Clasrissa,gadis cantik dengan rambut sepinggang,kulit putih dan pipi yang sedikit berisi Seorang Vera dikenal sebagi murid yang pintar,jago dalam segala hal,semua orang menyukai,dan sebaliknya ia menyukai semua orang,eh tapi dia gak suk...