XXXVIII

1.1K 108 16
                                    

Jam berlalu begitu cepat. Di ruang ganti, ada dua Pria yang sekarang memeperbaiki setelan pakaiannya. Dia Lee Jeno dan Na Jaemin.

Mereka telah usai melakukan- ekhem kegiatan panas yang sebenarnya ini tak dapat diterima khalayak umum.

Namun bagi Lee Jeno, semuanya masa bodoh baginya, dirinya menyukai yang bertentangan dengan hukum.

Na Jaemin? Oh jelas bukan hal baru baginya, ayolah... Jaemin memang bagian dari mereka kan?

Terlihat Jeno memakai celananya dan tengah menaikkan Resleting celana abu-abunya. Begitupun Jaemin yang mengancingkan bajunya.

Keadaan keduanya bisa dibilang, err.. Berantakan? Bagaimana tidak,  rambut semrawutan, baju kusut, dan wajah yang nampak kacau.

Hening. Namun tidak ada kecanggungan, seperti telah terbiasa. Padahal, bisa dikatakan keduanya baru melakukan ini satu sama lain.

Jeno selesai duluan dengan aktivitasnya, menoleh kearah Jaemin yang nampak memperbaiki tatanan rambunya.

"Setelah ini, kau harus selalu ikut denganku." ujar Lee Jeno, seperti memerintah.

Jaemin mendengus dibalik kegiatan memperbaiki tatanan rambutnya.

'Gila Perintah!'

"Haruskah begitu tuan Lee terhormat?" Tantangnya agak menaikkan nada suara.

Jeno menangkat satu alis, "Kau menentangku Na Jaemin." Suara rendahnya, menekan setiap kata saat menyebut nama Jaemin.

Jaemin merapatkan bibir, agak gentar saat suara Jeno yang sangat berkuasa dan dominan.

"B-baiklah. Aku akan ikut." mutlak akhirnya, menyerah akan kekuasaan Pria -Lee gila kuasa Jeno- didepannya.

Jeno tersenyum puas, melangkah mendekat memberi kecupan singkat pada bibir tipis Jaemin.

Kemudian melangkah keluar lebih dahulu dari ruang ganti, disusul Jaemin yang sempat tertegun dengan sikap lembut seorang Lee Jeno.

'Lee sialan Jeno. Kau membuatku tunduk padamu!'

----LIFE----

Yonghee membawa Junkyu kedalam UKS, dirinya bisa dikatakan begitu panik.

Bagaimanapun, Junkyu merupakan teman semasa kecilnya, hanya Junkyu. Sebelum sesuatu terjadi hingga rasa benci muncul dalam hati Yonghee.

"Keadaanmu sepertinya makin sulit Kyu."

Yonghee menatap iba Junkyu yang terlelap.

"Ada apa dengan Kim Junkyu?" Tanya Petugas UKS menghampiri brankar dimana Junkyu terbaring.

Yonghee beralih menatap Wanita yang sepertinya berumur Dua Puluh-an tahun.

"Dia hanya kecapekan belajar dan jatuh pingsan."

Bohong. Yonghee memang berbohong, mana mungkin Yonghee memberitahukan kejadian sebenaenya didalam Kelas tadi.

Petugas UKS hanya mengangguk paham, dan kembali duduk di tempatnya sibuk dengan berkas didepannya.

Cklek

Pintu UKS terbuka, menampilkan Ketua Kelas, Choi Soobin.

Tersenyum kearah Petugas UKS yang tersenyum padanya dan memberi hormat. Kemudian beralih menatap Yonghee.

"Bagaimana Junkyu?" Tanya Soobin sembari duduk di kursi yang tersedia disebelah Yonghee.

"Dia pingsan." ujarnya pelan, agak canggung sebenarnya. Ini kali pertama ia berbincang dengan ketua kelasnya ini.

LIFE [00L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang