II

2.1K 245 22
                                    

Sudah kalian ketahui, Lee bersaudara merupakan anak dari Mafia, dan jelas sang anak akan mengikuti jejak orang tua.

Selekas pulang sekolah, Lee bersaudara sering mendapatkan telepon dari seseorang. Dengan maksud yang jelas tanpa basa basi.

Drrrttt... Derrttt...

Getaran ponsel itu mengalihkan atensi keduanya pada laptop di depannya. Mereka kali ini sedang menjelajahi dunia darkweb yang sudah kebiasaan mereka.

"Bunuh penerus Zhong. Kau dapat 200 juta."

"Tidak. Naikkan."

"Baiklah. 300 juta."

"Deal."

Begitulah transaksi mereka. Takkan ada basa basi. Setelah mendapatkan alamat serta rupa sang penerus Zhong, mereka berdua melancarkan aksi mereka.

Dengan memakai masker hitam serta topi hitam, dan menaiki mobil yang telah di sediakan oleh teman mereka, Bomin.

Melaju membelah kota Seoul, menuju bandara dan terbang menuju China. Yah... sasaran berada di Sanghai, China.

Drrtt.. Drttt..

Ponsel Eric kali ini berbunyi. Terlihat nama Bomin tertera dilayar. Eric segera mengangkatnya

"Disana sudah ada yang akan mebantumu membersihkan karyamu. Jadi tidak usah repot-repot menyingkirkan bukti."

"Oke."

"Oh yah. Namanya Lai Guanlin."

"Hemm."

"Aishh.. Tak bisakah kau meresponku lebih panjang. Eric Lee!"

"Tidak."

Setelahnya Eric mengakhiri panggilan yang begitu singkat.

"Kita akan punya partner disana namanya Lai Guanlin. Tidak usah membereskan setelah selesai." ucap Eric pada Jeno yang sibuk menyetir.

"Oke. Lagipula akupun sangat malas membereskannya. Apalagi besok masih sekolah."

"Hemm. Ya, setelah membunuh penerus Zhong, langsung pulang saja."

"Ya."

Keheninganpun kembali terjadi, hingga tiba dibandara. Mereka menaiki pesawat yang khusus hanya untuk mereka berdua.

---LIFE---

Sanghai, China.

Sudah ada mobil yang disediakan, Lee bersaudara hanya perlu menaikinya dan langsung beraksi.

Lokasi yang mereka tuju, berhenti pada Mansion yang pasti milik kediaman Zhong. Terlihat penjagaan begitu ketat.

Jeno maupun Eric yang melihat itu, hanya bersmirk dan membawa alat yang diperlukan dan menyelinap masuk.

Sebelum itu, mereka sudah meretas cctv yang ada di mansion itu. Cukup mudah untuk mereka berdua. Strategi pun sudah di buat dan tinggal melancarkan aksinya.

"Siap?" Tanya Jeno pada Eric.

"Siap." dan tentu dijawab tegas oleh Eric.

"Go!"

Kini mereka merpisah, Jeno menuju barat dan Eric menuju timur.

Terdapat lorong kecil yang dilalui Eric sedangkan Jeno memanjat pada tembok yang sedikit rendah. Kan sudah mereka katakan soal menyusup merekalah ahlinya.

LIFE [00L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang