17++
Alice & Ayres
Menikah karna keinginan terakhir dari Ayah Alice.
Menikah di usia yang bahkan belum bisa memiliki KTP namun harus menjalani kehidupan rumah tangga.
Mau tau ceritanya,
Just read this story
FOLLOW TERLEBIH DAHULU. JANGAN LUPA VOTE...
FOLLOW SEBELUM MEMBACA Jangan lupa Vote dan Komment Jangan jadi siders
Selamat membaca. Maafkan kalau ketemu typo ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah seminggu Ayres dan kawan-kawan berlibur di Bali, dan ini adalah malam terakhir mereka di sini. Malam terakhir mereka hanya stay di villa sambil barbequan dipinggir kolam. Ini adalah usulan Alice karna malam-malam sebelumnya mereka selalu pergi ke club hingga tengah malam.
Hidar, Dika dan Bilal sedang sibuk dengan daging yang mereka panggang. Selain daging mereka juga memanggang beberapa jenis ikan, udang dan sosis. Mereka akan makan besar malam ini. Selain yang di panggang, Alice, Oliv dan Nesya juga memasak sayur dan beberapa jenis masakan lainnya sebagai pelengkap. Aila dan Clara sibuk membumbui daging dan ikan yang belum di panggang. Rafa dan Ayres sedang keluar untuk membeli tambahan daging sapi dan ayam serta buah-buahan karna rencananya Clara akan membuat salad buah sebagai desert. Sedangkan Rian dan Jovita hanya diam dan bergerak jika ada yang menyuruhnya.
Hubungan Rian dan Alice sudah membaik dan tidak ada pertengkaran lagi di antara keduanya. Untuk masalah Rika, wanita itu telah di marah habis-habisan oleh Rian saat mereka bertemu di salah satu klub kemarin.
Tak lama Ayres dan Rafa datang membawa kantung plastik besar di tangan masing-masing.
"Yan. Lo ada kerjaan gak?" tanya Ayres melihat Rian baru saja duduk setelah membantu Alice.
"Kenapa?"
"Masih ada barang yang belum di ambil dimobil. Bantuin gue" Ayres kembali berjalan keluar setelah mendaratkan bibirnya di pipi Alice yang sibuk memotong bawang. Rian menyusul dibelakangnya.
Tak lama Ayres datang dengan beberapa botol soda dan juga 2 pack bir kalengan. Sepertinya mereka akan melewati malam yang panjang, lagi.
"Gila lu, mau mabok lagi lo Res" ucap Dika kaget melihat banyaknya bir yang di beli oleh Ayres.
"Malam terakhir Dik, it's okey lah. Lu nikmatin aja" balas Ayres teramat santai.
Ayres berjalan menuju Clara dan Aila yang sibuk mengeluarkan belanjaan yang baru dibelinya. Dia membantu mengeluarkan daging dan buah yang akan di olah nanti.
"Cuciin dagingnya dong Res" pinta Clara menyodorkan daging sapi dan ayam yang sudah diberi wadah. Ayres menganggukkan kepala kemudian berjalan menuju wastafel.
"Mau diapain Ay?" tanya Alice yang kini berdiri disamping Ayres.
"Mau dicuci dagingnya"
"Sini aku aja yang kerjain. Kamu istirahat gih, capek kan habis belanja"
"Kamu juga capek Al habis masak banyak gitu, aku tau tangan kamu juga belum sembuh betul" ujar Ayres menunjuk masakan yang telah tertata si atas meja makan dengan dagunya.
