Part tigapuluh lima (revisi)

38.8K 1.7K 114
                                    

Follow sebelum membaca
Jangan lupa Vote dan Komment

Selamat membaca.
Maafkan kalau typo.

***

Alice terbangun setelah meraba tempat di sampingnya yang ternyata kosong. Tangannya meraba nakas untuk mengambil ponselnya. "Jam setengah 4. Ayres kemana?" Gumamnya.

Alice bangkit hanya dengan selimut yang melilit badan polosnya. Berjalan menuju kamar mandi, setelah dibuka kosong. Alice melihat ke lantai samping ranjangnya sudah tak ada pakaian Ayres yang berhamburan. Untuk memusnahkan rasa penasarannya Alice mengambil celana dalam dan piyama dasternya. Setelah selesai memakai pakaiannya Alice turun ke bawah untuk mencari suaminya.

Dari tangga Alice dapat mendengar suara perempuan menangis. Dia mempercepat langkahnya kemudian berjalan mengikuti arah suara. Setelah mendapatkannya, Alice terdiam melihat pandangan di depannya.

"Ayres.."

Yang dipanggil lantas mendongak dan melambaikan tangannya meminta agar Alice mendekat.

"What's wrong with her?" tanyanya saat sudah berada disamping Ayres.

"Gak papa. Nanti ku ceritain" Alice menganggukkan kepalanya kemudian menatap Clara yang sudah agak tenang dalam dekapan Bilal.

Flashback on

Ayres..

Ayres menoleh dan mendapati Bilal berdiri tak jauh dari tempatnya dengan muka bantal dan matanya yang merah. Bilal mendekat lalu menarik Clara agar dia bisa melihat jelas wajah gadis itu.

"What's wrong with you?" tanya Bilal namun tidak mendapat jawaban. Lalu Bilal menatap Ayres seolah meminta jawaban.

"She feels we don't care anymore with her" lalu Ayres menceritakan apa yang dikatakan Clara minus saat Clara mengatakan perasaannya.

"Cla.. Kita semua tetep sayang sama lo walaupun mereka udah punya pasangan, lo tetep bakal jadi orang penting bagi kita. Lo udah kita anggap kaya adek kita semua. So, jangan merasa kalau kita udah gak peduli lagi sama lo. Paham!" Clara hanya mengangguk walau sebenarnya bukan itu yang di tangisinya. Bilal membawa Clara kedalam dekapannya seperti yang dilakukan Ayres tadi.

"Lo balik kamar deh Res, ntar dicariin bini lo" ujar Bilal.

"Entar aja. Dia baru tidur jam 2 tadi, pasti masih nyenyak lah" Bilal mengangguk tanda mengerti.

Tak lama kemudian orang yang baru saja diceritakan muncul dan memanggil nama Ayres. Bilal yang melihat itu menghela nafas.

"Untung aja gue yang meluk Clara, kalau lo... bisa perang dunia kesekian" gumam Bilal yang hanya dapat didengar Ayres dan Clara. Dalam hati Ayres juga bersyukur akan hal itu.

Flashback off

***

Pukul 12.30 Ayres dan rombongan sudah tiba di bandara Soekarno Hatta. Mereka juga sudah di jemput oleh jemputan masing-masing. Ayres dan keluarga di jemput oleh supir Daddy dengan 2 mobil. Ayres Alice dan Rian akan langsung pulang kerumah Alice, sedangkan Rian dan Oliv akan pulang ke rumah Daddy Arka.

AL & AY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang