"Min Sohee. Kerjakan soal nomor dua."
Aku hanya bisa menatap seorang pria menyebalkan didepan sana dengan tatapan datar. Untungnya aku sedang tidak mood untuk membuat keributan sehingga aku hanya mengangguk lalu berjalan menuju papan tulis didepan sana. Tak lupa aku membawa kertas yang berisi coretan angka-angka dan variabel sebagai acuan untuk mengerjakan soal tersebut.
"Lebih tinggi lagi. Jawaban kamu gak akan muat kalau hanya segitu."
"Pak. Bapak jangan main fisik dong. Kaki bapak aja yang ketinggian kayak mimpi."
"Loh? Kenapa kamu nyalahin ketinggian kaki saya? Ini anugerah. Justru kamu yang harusnya protes sama kaki kamu yang pendek itu."
"Enak aja. Saya emang pendek tapi setidaknya badan saya ada bentuk."
Seketika aku menutup mulutku sendiri. Sohee bodoh. Sangat bodoh. Mataku bergulir pelan melirik pak Taehyung yang entah sejak kapan menyeringai menatapku. Sedetik kemudian kurasa bulu kudukku berdiri.
Tubuhku masih terpaku ditempat bahkan ketika pak Taehyung mendekatkan badannya sedikit. Aku menjadi merinding ketika ia membisikkan kalimat sialan itu.
"Oh ya? Kalau begitu nanti malam kita buktikan, Kim Sohee."
*
*
*Tbc...
Haeee haee haee
Miss me?
Miss me?
Okede. Aku kembali setelah sekian lama lenyap(?) wkwkwk dan tiba-tiba aja melahirkan satu lapak bucin untuk kita semua /apasih
Nah aku kembali dengan work yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Bahasanya juga semi-baku. I hope u like it gais hehe...
"Annyeong yorobun.. Salam kenal yaa."
Okedeh sekian dari bacotan aku yang ga seberapa ini. Seperti biasa aku mengharapkan vote dan komen kalian karena satu voment dari kalian adalah semangat aku buat lanjut nulis. Okeyy babayy..
Salam
Ilaayaa💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Tan 90✔
Fanfiction[Completed] "Ribetnya bapak itu kayak tangen 90 loh, pak. Tak terhingga." -Min Sohee- "Cintanya saya ke kamu itu kayak tangen 90. Tak terhingga." -Kim Taehyung-