[Completed]
"Ribetnya bapak itu kayak tangen 90 loh, pak. Tak terhingga."
-Min Sohee-
"Cintanya saya ke kamu itu kayak tangen 90. Tak terhingga."
-Kim Taehyung-
Tubuh Sohee menggeliat sejenak karena merasa tidurnya terusik oleh alarm handphone milik Taehyung. Wanita itu terbangun guna mematikan alarm tersebut lalu kembali merebahkan diri dan memejamkan mata. Baru lima detik wanita itu kembali ke posisi awalnya, tiba-tiba ia mendengar suara bayi menangis dan memaksa matanya untuk terbuka.
Sohee turun dari ranjangnya dengan buru-buru dan segera mengambil bayi yang menangis tersebut dari dalam box bayi. Wanita itu menggendong bayi tersebut dan menimangnya seraya membuka kancing piyama bagian atasnya.
"Utututu, iya, sayang. Iya iya bunda udah bangun. Haus kamu ya, hm?"
Sohee mengarahkan puting susu nya ke bibir sang bayi dan langsung disambut oleh bayi tersebut. Setelah lima menit berada di posisi tersebut, Sohee pun menggendong sang bayi dan berjalan ke dapur. Wanita itu memasak seraya menggendong bayinya. Setelah sang bayi terlelap kembali, wanita itu meletakkannya lagi ke dalam box bayi dan melanjutkan pekerjaan nya.
Wanita itu memasang seraya bersenandung sesekali. Tangannya dengan cekatan memotong bawang bombay dan berbagai bahan makanan lainnya lalu memasukkannya ke dalam wajan yang sudah panas. Gadis itu melakukan semuanya dengan cepat. Hingga akhirnya ia merasakan punggungnya terasa berat da sepasang tangan besar melingkari perutnya.
"Geser dikit, kak. Susah gerak ini."
Bukannya menyingkir, justru pelaku yang diketahui berstatus sebagai suaminya tersebut malam semakin mengeratkan pelukannya. Wanita itu pun menghela napas dan terpaksa berjalan kesana kemari dengan membawa bayi besar yang masih saja memeluk tubuhnya dari belakang.
"Kak, berat," ujar Sohee setengah merengek dan dibalas dengan kekehan dari pria itu.
"Kamu gak pernah protes kalo masak sambil gendong Taesoo. Masa giliran sama aku bawaan nya marah mulu."
Sohee memutar bola matanya dengan malas lalu mencubit tangan Taehyung dengan gemas.
"Jangan manja kamu, kak. Masih sempatnya kamu cemburu sama anak sendiri. Udah sana mandiin Taesoo."
"Iya, bunda ratu," jawab Taehyung lalu melepas pelukannya. Tak lupa ia mendaratkan satu kecupan di bibir wanita itu sebelum beranjak ke dalam kamar, membuat Sohee menerbitkan senyumannya.
Taehyung memandikan putra mereka, Kim Taesoo sambil mengoceh ria dan dibalas dengan senyum lebar dari bayi berusia delapan bulan tersebut. Pria itu menatap anaknya dengan senang, apalagi setelah menyadari sudah ada beberapa buah gigi mungil yang tumbuh di gusinya. Ah, mendadak Taehyung menyadari jika dirinya sudah mulai tua.
"Nah iya, pinter anak ayah- aduh. Yah, baju ayah kenapa kamu basahin, hm?"
Taesoo tertawa senang ketika melihat wajah Taehyung yang sengaja dibuat kesal. Bukannya merasa kasihan, bagi berusia tujuh bulan tersebut malah memukul permukaan air dalam bak mandinya sekali lagi dan menciptakan cipratan yang membasahi wajah tampan Taehyung.
"Ya ampun, nak. Untung ayah ganteng dan penyabar."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
