"Dadaahh paa. Muach."
Sohee melambaikan tangan lalu memberikan flying kiss kepada Hyunjae dan dibalas dengan tawa geli dari pria itu. Taehyung membunyikan klakson lalu menginjak pedal gas dan meninggalkan rumah Sohee.
Sepanjang perjalanan mereka membicarakan banyak hal dan juga karaoke bersama. Dimulai dari lagu pop hingga lagu ballad, semua lagu mereka nyanyikan dengan sepenuh hati.
"Da masyeo masyeo masyeo nae suljan ay~"
"Joha~ i bunwigiga joha~ BOOMBAYAH!"
"Nae ummyeongin geol~ don't smile on me~ lie on me~"
"Majimakcheorom ma ma majimakcheorom~"
"Rain be pourin' sky keep fallin' everyday oh na na na~"
"Imi imi nun ap-e~ aleun-aleundaeneunde mangseol-yeo why~"
"Congratulations neo cham daedanhae~ amureohji anha~"
"Udah pak, capek."
Mereka menetralkan napas mereka masing-masing. Sohee memberikan sebotol air mineral yang sudah dibuka tutupnya untuk Taehyung lalu ikut minum di botol miliknya. Sohee mengambil sebuah kotak bekal di jok belakang yang berisi dimsum dan menyuapkannya untuk Taehyung.
"Enak, pak?"
Taehyung mengangguk semangat. Mulutnya menganga lagi seolah meminta untuk kembali disuapi. Sampai akhirnya makanan mereka habis dan mereka berdua bersandar karena kekenyangan.
"Kita mau kemana sih rupanya, pak? Kok saya sampe harus bawa baju ganti sebanyak ini?"
Taehyung tersenyum simpul sebelum menjawab, "Kita ke pantai, ngerayain kelulusan kamu."
Sohee langsung menyengir senang mendengarnya. Selama ini mereka belum pernah liburan bersama dan momen seperti inilah yang Sohee harapkan.
"Makin sayang deh sama bapak."
Pria itu tertawa malu lalu menarik pipi Sohee. Setelahnya ia menggenggam tangan Sohee dan diletakkan di atas pahanya yang mana hal tersebut menjadi kebiasaan baru Taehyung ketika menyetir bersama Sohee.
"Iya, sayang kamu juga."
Tak terasa mereka telah sampai di hotel tempat mereka akan menginap. Taehyung melangkah menuju lobi hotel sambil menyeret koper miliknya dan Sohee dan menggenggam tangan Sohee sekaligus. Dari awal Taehyung menyuruh Sohee untuk memasukkan pakaiannya ke dalam koper milik Taehyung agar bawaan mereka tidak terlalu banyak. Sohee pun menurut dengan catatan ia memasukkan pakaian dalam nya di dalam tas miliknya sendiri. Bisa gawat jika Taehyung mengetahui seperti apa bentuk dan warna pakaian dalamnya nanti.
Taehyung dan Sohee masuk ke dalam kamar mereka. Yap, kamar mereka. Mereka terpaksa harus satu kamar karena kamar di hotel tersebut telah penuh. Kebetulan mereka datang ketika sebuah perusahaan besar mengadakan rapat dan banyak kamar hotel yang mereka booking dan membuat Taehyung dan Sohee tidak punya pilihan lain.
"Atau kita pindah ke hotel lain?"
Taehyung bertanya dengan perasaan was-was. Sejujurnya ia tidak masalah jika harus satu kamar dengan Sohee namun ia takut jika gadisnya merasa tidak nyaman. Pemikiran tersebut terpatahkan ketika Sohee mengulas senyuman manis lalu berkata, "Gapapa kok, pak. Gak usah dipaksakan juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Tan 90✔
Fanfic[Completed] "Ribetnya bapak itu kayak tangen 90 loh, pak. Tak terhingga." -Min Sohee- "Cintanya saya ke kamu itu kayak tangen 90. Tak terhingga." -Kim Taehyung-