12. Amarah

460 76 18
                                    

"So Hyun!" Teriak Yoongi dari kejauhan berlari menuju ke arah mobil Jungkook dan Jaemin.

"O? Min Yoongi? Kau belum pulang?"

"Aku masih ada rapat OSIS nanti, matamu memerah, wae? Sebaiknya jangan terlarut dalam kesedihan."

"Siapa yang sedih? Aku hanya takut huk-" So Hyun tidak meneruskan kalimatnya, ia tidak mau Yoongi menduga dia pengecut, "Ada apa kamu ke sini?" Ia mengalihkan pembicaraan.

"Kata Jung Hoseok ssaem, kau disuruh menyusul Taehyung ke rumah sakit."

Perkataan Yoongi membuat So Hyun, Jungkook, dan Jaemin berdiri bersamaan dengan ekspresi terkejut.

"Ru-rumah sakit? Rumah sakit mana?" Tanya So Hyun panik.

"Di Seoul National University Hospital."

"A-apa lukanya parah?" Tanya Jaemin ikut panik, sedangkan Jungkook hanya biasa saja.

"Molla, aku hanya disuruh Jung ssaem memberitahu So Hyun untuk ke sana."

Bruk!!

So Hyun berlari menerobos Yoongi menuju halte bus untuk menuju Seoul National Uneiversity Hospital.

"So Hyun aku antar saja!" Teriak Jungkook dari kejauhan tetapi So Hyun tidak memedulikannya.

Yoongi hanya menyunggingkan senyum kecil, tidak pernah dia melihat So Hyun sepanik ini karena berbuat salah.

"Apa dia menyukai Kim Taehyung?"

"Jangan asal bicara kau Min Yunki." Bentak Jungkook.

"Yoongi. Koreksinya.

-Seoul National University Hospital-

Akhirnya So Hyun sampai di rumah sakit dengan menaiki bus. Napasnya terengah-engah tapi ia tidak memedulikannya, So Hyun langsung berlari masuk ke dalam halaman rumah sakit. Ia mengerutkan keningnya saat melihat orang yang sangat dikenalinya ada di rumah sakit.

"Eomma!" So Hyun berlari menuju Hee Jung.

"Eung? Kenapa eomma di sini? Eomma sakit? Makanya jangan bekerja terlalu berat, nan-"

"Eomma ke sini karena dipanggil sekolah, katanya kau mendorong temanmu sampai terjatuh." Hee Jung mulai meneteskan air matanya.

"Eomma?" So Hyun pun ikut meneteskan air matanya, "Eomma mianhae, So Hyun tidak sengaja, So Hyun tidak sengaja, eomma."

"Lebih baik kita masuk saja dulu." Kata Hee Jung menenangkan So Hyun.

"Eomma?" Tiba-tiba Seokjin datang dari arah administrasi memakai jas kantor, karena ia langsung pergi dari ke kantor menuju rumah sakit setelah menerima telepon dari pihak sekolah atas perbuatan So Hyun. Amarahnya memuncak saat melihat wajah So Hyun.

Plakk!!

Seokjin menampar So Hyun dengan kuat.

"Seokjin, apa yang kau lakukan?" Hee Jung memeluk So Hyun yang tangisannya semakin menjadi-jadi.

"Sekolah sudah dibiayai orang lain, tinggal belajar dengan rajin, tapi banyak sekali masalah yang kau perbuat. Jika biaya rumah sakit mahal, siapa yang membayar? Apa mudah cari uang?"

LIGHTS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang