Setelah tiga hari sejak Taehyung sadar, dan Dokter Choi juga mengatakan bahwa kondisinya sudah lumayan stabil, kini Taehyung diperbolehkan pulang.
"Eomma? Appa? Hyeong? Apa benar aku tinggal di sini?" Taehyung melepaskan gandengan tangannya dengan So Hyun secara 'paksa' dan mengagumi dengan rumah sebesar ini.
Melihat pergerakan tangan Taehyung ini, So Hyun masih bisa memakluminya.
Jimin mendengus, "Apa amnesia membuatmu kampungan?"
"Diam kau musuh!" Dengusnya.
Jimin mendecak, sejak So Hyun mengatkan dia musuhnya, Taehyung percaya begitu saja walaupun Jimin meyakinkan berkali-kali bahwa dia temannya.
"Wah apa ini kamarku?......Seperti tempat bermain." Taehyung melongo tak percaya jika ia sekaya ini.
"Apa boleh aku bermain di sini?""Kau hanya akan menghidupkannya jika hari libur." Titah So Hyun.
"Aa wae?" Kesalnya.
"Kau gunakan untuk belajarlah!"
"Hhhh, sepertinya aku harus membenci Taehyung dulu."
"Hajima, Taehyung anak yang rajin bukan seperti ini." Jawab So Hyun.
Jimin menahan tawa, "Sepertinya harus melihat fotomu yang dulu? Aku sempat memotret saat kau tidur." Jimin mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan Taehyung yang berkaca mata bulat.
"Hya! Jauhkan ponselmu! Kenapa dia...... cupu sekali!"
"Cupu begitu kau tidak ingin melepaskan kacamatamu. Ah pernah- saat kita ingin kencan." So Hyun mengacak rambut Taehyung.
"K-kencan?" Taehyung terkejut.
"Kapan kalian pernah berkencan?"
"Kau ini kepo ya Park Jimin?!" So Hyun menjitak kepala Jimin.
Namjoon lalu masuk ke kamar adiknya, "Taehyung, ini sudah malam sebaiknya kau pergi tidur."
Taehyung hanya mengangguk, lalu Namjoon dan Jimin keluar. Menyisakan So Hyun dan Taehyung.
"Anak cupu, cepat tidur." Kata So Hyun mengacak-acak rambutnya.
Taehyung segera menurunkan tangan So Hyun yang memainkan rambutnya, "Jangan panggil aku cupu." Taehyung menatapnya tidak suka.
So Hyun menggembungkan pipinya, "Biasanya kau diam saja aku panggil begitu."
"Aku amnesia, karena itu aku sekarang tidak mengenalmu." Sebal Taehyung. "Kka!"
"Hm?" So Hyun mengerutkan keningnya, apa tadi Taehyung sengaja mengusirnya?
"Aku akan pergi jika kau sudah ti-"
"Dasar mesum, aku bukan siapa-siapamu."
"Aku kekasih-"
"Kau selalu berkata begitu. Selagi aku belum mengingat apapun, aku tidak akan mudah percaya." Selalu saja ia memotong perkataan So Hyun saking emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS✔
Romance[COMPLETED] Bagaimana jika pembullyan-penindasan masih terus terjadi? Apa bisa berujung pada percintaaan? Atau malah menghalanginya? Kim Taehyung, seorang anak yang pendiam dan sering dibully-ditindas oleh teman sekelasnya. Siapa sangka, dia malah m...