"Taehyung? Ini seragammu sudah aku setrika." So Hyun berdiri di depan pintu kamar Taehyung yang sudah rapi dengan seragamnya, seperti biasa, seragamnya hanya sebagai rompi.
Pagi ini So Hyun sedikit membantu Hee Jung untuk meringankan bebannya.
Taehyung membuka pintunya tidak lebar dan hanya mengulurkan tangannya mengambil seragam itu. So Hyun hanya tersenyum, mungkin Taehyung baru saja mandi dan belum memakai baju.
Setelah siap, Taehyung turun menuju dapur untuk sarapan. So Hyun sibuk membantu Hee Jung menyiapkan sarapan untuk Taehyung.
"Kau membantu pekerjaan ahjumma?"
"Eung. Aku tidak ingin dia lelah."
Taehyung duduk mengambil selai coklat. "Kau tak sarapan?" tanya Taehyung.
"Aku tidak biasa sarapan."
Terdiam. "Nanti b-bagaimana jika kau sakit?"
"Aniya, So Hyun sudah biasa." timpal Hee Jung.
"Duduk! Kita sarapan bersama."
"Mworago?!"
"Duduk." Taehyung mengoleskan selai pada roti panggang dan menyerahkan pada So Hyun.
So Hyun ragu, tapi lama-kelaman ia juga memakannya sedikit demi sedikit.
"Ahjumma, aku berangkat dulu. So Hyun kajja?"
"Ne? Aku akan naik bus saja, terimakasih."
"Eung? Gwaenchanha, kajja?" Taehyung mengulurkan tangannya dan juga disambut dengan So Hyun. Hee Jung yang melihat itu hanya tersenyum.
"Setelah sampai di sekolah, kita jangan berjalan bersama ke kelas. Aku yakin mereka akan mengoceh."
"N-ne, arraseo." Kata Taehyung sembari memakai seatbeltnya
"So Hyun?" Tanya Taehyung memecah keheningan di mobil.
"Kau tidak mengingatkan Jungkook untuk belajar? Selesai dia di skorsing, hari itu juga tepat ujian kelulusan sekolah.""Nanti apa yang Jungkook katakan, dia tak akan percaya aku menyuruhnya belajar."
"Dia sahabatmu, bukankah sahabat selalu mendukung satu sama lain?"
"Kenapa kau peduli?"
"A-aku merasa bersalah ... dia diskorsing karena aku dan tidak mendapat materi pelajaran, lalu masuk sekolah langsung ujian."
So Hyun lalu mengambil ponselnya karena berdering.
Jeon Jungkook is Calling...
"Yeoboseyo, Jungkook-ah?"
Taehyung tertegun, sebisa mungkin dia tidak mengeluarkan suara.
"So Hyun? Tadi malam kau tidak meminta PR pada Jaemin, kan? Bagaimana kau bisa mengerjakan?"
"Aku mengerjakan sendiri."
"Mwo?"
"Ada seseorang yang membantuku." So Hyun tersenyum pada Taehyung.
"Nuga?"
"Pokoknya ada."
Terdengar Jungkook mendengus kesal di sana.
"Jangan lupa belajar, Kook. Kau masuk sekolah langsung ujian."
"Hm? Ini benar So Hyun, kan? Kau dirasuki siapa menyuruhku belajar?"
So Hyun tertawa kecil, "Aniya, aku harus berangkat ke sekolah."
"Ne, jangan lupa makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS✔
Romance[COMPLETED] Bagaimana jika pembullyan-penindasan masih terus terjadi? Apa bisa berujung pada percintaaan? Atau malah menghalanginya? Kim Taehyung, seorang anak yang pendiam dan sering dibully-ditindas oleh teman sekelasnya. Siapa sangka, dia malah m...