"So Hyun aku tanya lagi, kau akan berjanji untuk tetap disisiku walaupun suatu saat ada masalah, ya?"
"Tergantung kau menghinaku lagi atau tidak." Ketus So Hyun.
"Aniya! Aku waktu itu tidak bisa mengontrol emosi, mianhaeyo..." Mohon Jungkook.
So Hyun mendengus kesal, ingin sekali dia menjauhi Jungkook, tapi mengingat dia sekolah menggunakan uang keluarganya.
"Aku tidak bisa janji."
"W-waegeurae?"
"Aku ingin bertanya, kenapa hari itu kau menyuruhku berjalan duluan, dan kau seperti mendorongku tapi kau membuat seolah-olah aku yang terpeleset dan kau menolongku?" So Hyun memasang wajah garangnya.
Jungkook membeku, "M-mwo? A-ani, karena biasanya kau jalan di depan, jadi ak-"
"So Hyun! Jungkook!" Teriak Yoongi menyusul mereka ke rooftop.
Jungkook mengacak-acak fambutnya frustrasi. Sebenarnya Yoongi itu ketua OSIS atau satpam sekolah penjaga ruang CCTV sih, kenapa dia selalu tahu keberadaan mereka.
"Kenapa kau tahu aku di sini? Siapa yang memberitahumu?!" Ketus Jungkook.
Yoongi hanya menunjuk sesuatu dengan dagunya ke arah pojok. Yah, Jungkook lupa jika ini sekolah elite yang banyak CCTV tersembunyi.
"Kenapa menyusul?" Tanya So Hyun.
"Apa kau tahu? Eomma Taehyung ke sini."
"Mwoo?!" Mata So Hyun terbelalak terkejut.
Jungkook mendengus kesal karena gagal menyembunyikan kedatangan eomma Taehyung dari Kim So Hyun, semua ini gara-gara Min Yoongi, ketua OSIS sialan.
"Kau,... Kau dipanggil ke kantor kepala sekolah."
Mata So Hyun membulat malas, dugaannya benar. Mungkin hari ini So Hyun terakhir sekolah di SMA Anyang ini.
So Hyun lalu pergi meninggalkan mereka.
"Kau, kau juga dipanggil, Jungkook."
"M-mworago?! Naega wae?!" Jungkook meninggikan nadanya.
"Kau selalu menindas Taehyung, kan?"
"Tapi semua itu karena So Hyun."
"Tapi kau juga bisa menyelesaikan masalah dengan damai, kan? Bukan dengan memukuli."
Jungkook geram pada Yoongi, jika saja dia bukan orang terpenting di sekolah ini, sudah dari tadi Jungkook memukul Yoongi.
Dengan terpaksa Jungkook turun dari rooftop menyusul So Hyun.
"Hya Jungkook, bagaimana denganku?" Teriak Jaemin di pojokan.
"Hya, Jaemin! Neo mwohanya?" Teriak Yoongi.
***
"Eomma, eomma kenapa ke sini?"
"Taehyung?" Kata So Hyun yang tiba-tiba datang. "Eo, ahjumma, annyeonghaseyo." So Hyun membungkukkan badannya.
So Hyun merasa agak lega, karena pria disampingnya bukanlah pengacara, melainkan bodyguard Kim Tae Hee.
"Eomma jangan keluarkan So Hyun, jebalyo." Bisik Taehyung memohon di depan pintu ruang kepala sekolah.
"Taehyung, kau kenapa? Ingin membela orang yang bersalah, ini semua eomma lakukan agar kau selamat." Bantah Tae Hee yang malah membalasnya dengan nada tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS✔
Romance[COMPLETED] Bagaimana jika pembullyan-penindasan masih terus terjadi? Apa bisa berujung pada percintaaan? Atau malah menghalanginya? Kim Taehyung, seorang anak yang pendiam dan sering dibully-ditindas oleh teman sekelasnya. Siapa sangka, dia malah m...
