Pagi hari Taehyung bersiap berangkat sekolah, tapi ia tidak mendapati So Hyun di dapur maupun ruang makan.
"Ahjumma, So Hyun... dia dimana?"
Hee Jung mengulas senyum tipis, "Dia.. tadi malam bercerita masalahnya dengan Jungkook. Jadi-"
"Dimana dia sekarang?"
"Di halaman belakang. Mungkin sedang-"
Taehyung segera berlari ke arah halaman belakang, dimana terdapat kolam renang yang lumayan luas. Terlihat So Hyun duduk di tepi kolam renang dengan kaki yang sebagian berendam di dalamnya.
"So Hyun?"
So Hyun menoleh, ia lalu membuang muka dan cepat-cepat menghapus bulir-bulir bening yang membasahi pipinya. Tidak diberitahu juga Taehyung tahu jika So Hyun sedang menangis.
"N-neo... gwaenchanha?" Taehyung mendekati So Hyun yang masih duduk membisu.
"Kka! Nanti kau terlambat."
"Kau juga akan terlambat, kenapa kau menyantai?"
"Kau sudah tahu apa yang terjadi padaku, jadi jangan pura-pura lupa."
Taehyung menghela napas. Sepertinya Jungkook benar-benar mencabut biaya sekolah So Hyun. Padahal sebentar lagi lulus, sejahat itukah Jungkook?
"So Hyun-ah! Berangkatlah sekolah dengan Taehyung! Hwaiting!" Teriak Namjoon dari lantai dua yang sepertinya baru saja bangun tidur.
So Hyun hanya bingung.
"Jangan pikirkan biaya sekolahmu! Fokus saja pada ujian!"
So Hyun lalu mendongak cepat ke arah Namjoon.
"Jika kau tidak sekolah! Aku akan memberitahu Seokjin! Jadi berangkatlah."
Kini So Hyun segera berdiri. Taehyung tersenyum dan mengulurkan tangannya, "Fokus ujian, jangan berpikir Jungkook lagi."
***
So Hyun merasa hidupnya sangat beruntung bertemu dengan Taehyung, walaupun masa lalu keluarga mereka sangat berantakan.
Berkatnya, So Hyun kembali sekolah. Ia tidak ingin mengecewakan Seokjin. Bahkan ia tidak tahu jika Jungkook memutuskan uang pendidikan itu padanya.
Kehidupan So Hyun mulai berubah setelah hampir satu minggu lebih atau malah mendekati dua minggu dia mengerjakan PR dan belajar bersama dengan Kim Taehyung.
Kegiatannya hanya diulang-ulang. Berangkat sekolah dengan mobil Taehyung, di sekolah mendapatkan beberapa pujian karena mau berubah menjadi lebih baik, pulang sekolah kadang dipaksa Jaemin untuk bersama, tapi ia menolaknya. Dia jelas pulang dengan Taehyung, selagi orang tua Taehyung tidak di rumah, ia masih ingin bersama Hee Jung.
Kehidupan So Hyun membaik.
***
Pagi-pagi Taehyung heran, apa yang dilihatnya benar-benar So Hyun yang dulunya sangat tomboy?
"So Hyun?"
So Hyun yang sedang berkaca menggunakan ponselnya kini menatap Taehyung, "Taehyung? Apa bedakku di pipi terlalu tebal?"
Taehyung mencium aroma bedak bayi, "Kau menggunakan bedak bayi?"
"Eung, aku suka. Apa salah? Ah,.. ini terlihat sangat aneh ya dan mungkin tidak cocok untuk-"
"Ani, itu cocok, s-sangat cocok." Taehyung mencoba untuk tidak gugup.
Taehyung terkejut melihat sepatu baru So Hyun. Berwarna putih dan bergradasi pink. Pink? Itu bukan gaya So Hyun sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS✔
Romance[COMPLETED] Bagaimana jika pembullyan-penindasan masih terus terjadi? Apa bisa berujung pada percintaaan? Atau malah menghalanginya? Kim Taehyung, seorang anak yang pendiam dan sering dibully-ditindas oleh teman sekelasnya. Siapa sangka, dia malah m...