15. Takut (두려눠)

467 68 8
                                    

Belom direvisi, banyak typo mohon maaf.
.
.
.
.

Mereka sama-sama terkejut saat melihat siapa yang dilihatnya saat berjalan kembali ke kamar Taehyung.

"Heol!" Teriak So Hyun.

Dengan cepat Taehyung membekap mulut So Hyun dengan tangan kirinya dan menariknya ke koridor lain, ke ruang kamar inap orang lain untuk bersembunyi.

Kim Tae Hee yang berjalan bersama anak sulungnya mengerutkan keningnya setelah mendengar teriakan itu tapi tidak ada orang setelah ia meluruskan pandangannya.

Tae Hee mempercepat jalannya menghampiri asal suara itu, ia menoleh ke kanan kiri lorong rumah sakit tidak ada siapa-siapa.

"Eomma, ada apa?"

Tersenyum, "Ah aniya, mungkin hanya perasaan eomma saja."

Mereka lalu pergi bergegas ke kamar Taehyung.

Sementara itu, Taehyung mengintip dari balik gorden kamar pasien lain. Jantungnya berdegup kencang sekali, takut ketahuan. Sementara, tangan kirinya masih membekap mulut So Hyun yang ada di depan badannya, seperti memeluknya, tapi tidak.

Ini juga membuat jantung So Hyun berdetak tidak karuan.

"Mmmm..." So Hyun melepas paksa tangan Taehyung yang membekapnya.

"Yha, kau ingin aku mati karena tidak bernapas?" So Hyun membuka topinya dan menyibak rambutnya ke belakang karena gerah sekali, lalu memasang topinya kembali. So Hyun mengambil napas sebesar-besarnya dan melirik Taehyung yang menunduk.

"M-mianhae, kalau tidak seperti itu nanti kau terkena marah eomma-ku lagi jika dia......... melihatmu berjalan denganku."

"Itu salah siapa?!" Gertak So Hyun.

"M-minhae, salahku. Sebaiknya kau segera pulang saja, jangan sampai mereka melihatmu, aku pesankan taksi, ya?"

"Ani ani ani," Tolak So Hyun, "Kamu hari ini sangat aneh, aku kira kau orang yang polos, tapi tadi kau beradegan seperti drakor yang roman-" So Hyun yang sadar langsung menjeda kalimatnya, mulutnya tiba-tiba kaku.

"A-apa? Ro-romantis?" Taehyung mengangkat kedua alisnya.

"Aniya! Apa yang kau katakan, aku harus pulang." So Hyun membalikkan badannya lalu memutar knop pintu.

Taehyung menarik tangan So Hyun, "Chamkanman, aku pesankan taksi saja, ya?"

"Aku bisa naik bis, jangan lama-lama di sini, nanti orang tuamu mencarimu."

Taehyung perlahan melepas cekalannya pada So Hyun, "Ah, ne. Hati-hati sampai rumah."

So Hyun hanya berdehem dan langsung keluar dari ruangan ini.

Taehyung lalu menoleh ke arah orang di ruangan ini, yang menatapnya heran dengan So Hyun,
"Ah joesonghabnida, saya,...... ternyata salah masuk kamar." Taehyung merasa malu dan langsung keluar.

--Sementara itu di kamar Taehyung--

"Hee Jung! Kau sebenarnya bisa menjaga Taehyung tidak, ha!"

LIGHTS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang