Sensor ya chingu, ga di sponsorin😂
Tapi aku yakin kalian tahu ini apa😂So Hyun mengerutkan keningnya. Pasalnya ia tidak menitipkan apapun pada Jaemin maupun Jungkook saat mereka ke kantin. Tapi setelah dia kembali mengganti pakaian olahraga, kenapa di mejanya ada minuman isotonik. "Ige mwoya?" So Hyun menoleh ke kanan kiri. Kelas ini sepi karena murid lain sudah berkumpul di lapangan olahraga sebagai pelajaran terakhir sebelum pulang.
So Hyun melihat sticky note di botol itu.
-Mianhaeyo😓-
"Nuguya?" So Hyun menggaruk-garuk kepala belakang yang tidak gatal. Ah, lebih baik So Hyun tidak memikirkan itu dulu. So Hyun menyambar topinya dan bergeras menuju lapangan.
***
"Jungkook, gomawo!" So Hyun berterimakasih pada Jungkook setelah selesai pelajaran olahraga.
"Mworago?"
"Igo." So Hyun menunjukkan minuman isotonik tadi.
"Kau dapat itu dari mana?"
So Hyun mencubit lengan Jungkook, "Jangan berpura-pura, aku tahu kau memberiku ini."
"Naega anya." Bantah Jungkook.
So Hyun hanya tersenyum karena Jungkook tidak mau megakui jika dia membelikan minuman untuknya. Mungkin karena malu.
Sedangkan orang yang sebenarnya memberikan minuman itu tersenyum tipis.
"Jungkook, mianhae."
"Mwo?"
"Kau di skorsing lagi karena aku."
"Gwaenchanha, hanya 2 minggu, itu sudah biasa. Apa kau tidak marah padaku?"
Jujur saja So Hyun ingin menghabisi Jungkook. Tapi mati-matian ia menahannya agar tidak banyak masalah dengan orang yang selama ini disampingnya.
"Pastikan Jaemin menjagamu, jika tidak, laporkan aku saja!"
"Yha, kenapa kau jadi membawaku serta?" Gertak Jaemin yang membereskan bukunya.
"Kau tak mau? Jangan harap berteman denganku lagi." Ancam Jungkook dengan senyum jahilnya.
"Gwaenchanha, masih banyak orang yang ingin berteman dengan orang tampan sepertiku." Jaemin menyibak rambutnya ke belakang agar terlihat keren.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTS✔
Romance[COMPLETED] Bagaimana jika pembullyan-penindasan masih terus terjadi? Apa bisa berujung pada percintaaan? Atau malah menghalanginya? Kim Taehyung, seorang anak yang pendiam dan sering dibully-ditindas oleh teman sekelasnya. Siapa sangka, dia malah m...