Everytime; HunHan

12. Posesif Friend

Happy Anniversary EXO... ❤
Happy Reading... ❤
I Love you... ❤
2020.04.08... ❤❤

Jadi gini, Luhan dengan Sehun itu putus sejak 1 minggu yang lalu. Penyebab nya adalah karena mereka gak bisa bersatu, berbeda keyakinan. Jadi, Sehun lebih dulu memutuskan karena ini bener bener sulit untuk mereka. Luhan pun juga mengikhlaskan yah mau bagaimana lagi memangnya jika salah satu ada yang rela untuk berpindah juga pasti itu bukan karena sang pencipta melainkan karena keegoisan mereka.

Hubungan Luhan dengan Sehun menjadi hubungan seperti dulu awal mereka bertemu, sebagai teman. Luhan juga tidak mempermasalahkan itu mengingat Sehun yang tidak mempunyai teman di kampus. Walaupun Sehun tergolong mahasiswa terpopuler di jurusan ilmu kedokteran tapi Sehun tidak mempunyai teman sama sekali disana.

Para teman Luhan seperti Baekhyun dan Kyungsoo pun tidak percaya kalau hubungan Luhan dan Sehun berakhir mengingat Sehun selalu antar jemputnya di gedung fakultas ekonomi yang dimana Luhan belajar disana. Walaupun Luhan sudah kasih penjelasan kepada kedua temannya itu kalau hubungan Luhan dan Sehun berakhir karena perbedaan tapi masih aja kedua temannya itu kekeh dengan pemikiran nya kalau Sehun bakal mengikuti ajaran agamanya.

Tapi sejak beberapa hari ini Sehun malah semakin membatasi komunikasi Luhan kepada para temannya di kampus. Walaupun Sehun tidak melihat siapa saja yang mengobrol dengan Luhan tapi mantan kekasihnya itu tau semua kegiatannya di kampus.

Ini bener bener creepy banget buat Luhan dan ia merasa tidak nyaman kali ini. Apa lagi beberapa hari terakhir ini semua pria merasa mempunyai kesempatan untuk mendekatinya karena Luhan sudah putus dengan Sehun. Beberapa direct massage dari instagram mau pun twitter miliknya pun dipenuhi oleh pesan pesan dari seseorang yang tidak dikenalinya.

Luhan mulai takut di situ karena salah satu dari mereka mengajak untuk video call yang dimana Luhan sangat trauma dengan panggilan tersebut. Akhirnya Luhan mau gak mau meminta pertolongan kepada Sehun karena dia lah pria satu satunya yang mau membantunya.

"Ada apa?". Kata Sehun yang terengah engah mungkin habis lari dari gedung sebelah menuju gedung falkultas Luhan.

Luhan menatap mantan kekasihnya itu dengan mata yang berkaca kaca dan juga tangan kanan yang bergetar. "I-ini gu-gue ha-harus gimana? Gue takut".

Sehun melihat Luhan yang menangis langsung merampas ponsel yang digenggam oleh Luhan. Ia menatap layar ponsel Luhan yang menampilkan panggilan video dari seseorang yang tidak dikenali. "Mau apa luh? Idih anjir gak ada akhlak luh nge vc orang telanjang?!".

Luhan makin nangis kejer waktu denger omongannya Sehun. Bener dugaan nya kalau bakal begitu. "Se-sehun ma-matiin aja abis itu block langsung...".

Sehun menuruti Luhan, si tampan langsung memutuskan panggilan sepihaknya kemudian langsung memblock akun tersebut. Setelah selesai ia menatap Luhan sambil menghapus lelehan air mata yang ada di pipinya. "Udah jangan nangis, jangan takut ada aku disini okay?".

"Ta-tapi tadi...". Luhan tidak bisa melanjutkan perkataannya karena sedari tadi ia tidak bisa menahan tangisnya.

Sehun merengkuh tubuh Luhan untuk masuk kedalam pelukannya. "Hehe jangan nangis disini, malu diliatin sama temen temen. Aku bawa kamu ke mobil aku yah".

Luhan cuma bisa ngangguk abis itu membersihkan air matanya menggunakan punggung tangannya. Sehun yang melihat itu hanya terkekeh gemas melihat tingkah Luhan yang seperti bayi berusia 5 tahun.

💛💛💛

Luhan dan Sehun sudah berada didalam mobil Sehun yang terparkir di basecamp kampus. Luhan masih menangis karena lagi lagi ada orang asing yang menelponnya lagi lewat panggilan video.

Sehun menghembuskan nafasnya pelan. Kedua tangannya mencengkeram kemudi dengan sangat erat. Ia marah sekarang, kenapa disaat ia meninggalkan Luhan banyak orang yang mengincarnya seperti ini. Kalau orang yang mengincar Luhan baik semua, lah ini jahat semua.

"Kalo ada yang kayak gitu lagi laporan sama aku yah, aku gak mau kamu kenapa kenapa". Kata Sehun dengan lembut sambil menghapus lelehan air mata di pipi Luhan.

Luhan menangis tersedu sedu. "Kenapa jadi kayak gini, padahal kan akun gue udah di private kenapa mereka masih aja kayak gitu".

"Karena kamu cantik, dari dulu juga banyak yang ngincer tapi aku yang dapet kan". Kata Sehun.

"Gue mau hapus postingan gue di instagram dan twitter".

Sehun menggelengkan kepalanya. "Jangan dihapus, itu hak kamu buat posting apa aja di akun sosmed kamu. Mereka nya aja yang gunain sosmed gak bener malah melenceng buat hal yang kurang menyenangkan untuk pengguna sosmed lain".

"Tapi mereka bikin gue takut". Kata Luhan dengan rengekan khas bayinya.

Sehun tersenyum miris. "Gini nih, sekarang aku nyesel buat putusin kamu waktu lalu. Aku takut kamu bakal kayak gini, di incar banyak orang, di teror. Seharusnya aku ikuti rencana aku yang sudah aku susun sejak awal aku pacaran sama kamu".

"Beberapa pikiran yang menghantui aku beberapa waktu lalu malah kejadian kayak gini". Kata Sehun sambil memeluk Luhan yang masih menangis.

Sehun sangat sayang kepada Luhan sampai rasanya ia belum bisa merelakan Luhan dengan yang lain. Iyah, Sehun menjadi egois begini karena Luhan. Ia cinta banget dengan Luhan tapi apa daya Tuhan malah tidak mempersatukan mereka, Tuhan malah membuat takdir yang seperti ini untuk mereka.

---kkeut---

Halo semuanya! Maaf saya cuma bisa ngasih chapter ini karena beberapa hari ini ada kejadian yang kurang menyenangkan untuk saya. Dan chapter ini adalah kejadian yang saya alami. Beberapa hari lalu sampai saat ini, saya gtw mau menyebutkan ny dengan istilah apa di antara di teror atau apa lah. Tapi sebut saja di teror olah beberapa pria di instagram. Itu bener bener menyeramkan, sampai membuat saya takut dan gak tau harus berbuat apa lagi selain minta bantuan kepada mantan kekasih saya yang sudah jadi teman saya.

Saya gtw kenapa saya selalu dapat panggilan video seperti itu dari seseorang yang tidak di kenali. Dan saya rasa kejadian ini hanya menimpa kepada saya. Teman temannya saya tidak pernah merasakan kejadian seperti ini. Semua pria tersebut yang meneror saya memaksa untuk mengangkat panggilannya tapi itu saya diamkan karena saya takut apabila saya mengangkatnya nanti bakal ada kejadian yang sangat tidak menyenangkan.

Itu aja kejadian yang saya alami beberapa hari terakhir ini. Saya sampai trauma untuk tidak membuka akun instagram saya...

Happy anniversary untuk EXO, tidak menyangka saya sudah 4 tahun menjadi exo-l. Saya tidak mengikuti dari awal karena pada EXO debut mungkin saya baru berumur 10 tahun dan pada tahun itu juga anak berusia 10 tahun belum mengetahui apa apa selain main di luar haha.

Harapan untuk EXO, semoga mereka semakin kuat, di cintai dan di sayang lebih banyak lagi. Kalian yang mengikuti fandom EXO-L sejak 2012 kalian sangat luar biasa. Saya tau apa yang kalian rasakan pada saat menjalani hari hari sejak kalian kenal EXO pada tahun 2012 tersebut sampai sekarang. Kalian sangat luar biasa menemani EXO hingga saat ini. Dan saya bakal juga menemani EXO sampai kapan pun.

-WE ARE ONE-
-EXO is EXO-