46. My Old Story

134 31 2
                                    

Sehun dan Luhan sudah bersahabat sejak umur mereka menginjak 2 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun dan Luhan sudah bersahabat sejak umur mereka menginjak 2 tahun. Pada saat itu Luhan kecil yang berkewarganegaraan asli China harus rela pindah kewarganegaraan karena sang ayah yang bernama Suho harus berkerja di perusahaan besar yang berada di Korea Selatan.

Luhan kecil bertemu dengan Sehun kecil pada saat ibu Sehun yang bernama Seulgi mengantarkan kue beras khas buatan ibu Sehun sebagai tanda perkenalan untuk tetangga baru.

Dan pada saat Sehun kecil melihat Luhan yang berada di balik kaki besar sang ayah menatap kagum atas keimutan Luhan kecil.

Memang sangat imut saat Luhan masih kecil hingga saat ini pun Luhan masih tetap menggemaskan, pipinya yang tembam dan matanya yang cantik membuat beberapa orang menyangka bahwa Luhan adalah seorang gadis kecil yang sangat cantik.

Sejak saat itu, Sehun kecil selalu mengajak Luhan kecil bermain entah itu di rumah Luhan atau di rumah Sehun atau mungkin mereka bisa bermain di taman dekat rumah mereka dengan pengawasan salah satu baby sitter yang di utus oleh ayah Luhan.

Hubungan persahabatan mereka terjalin hingga usia mereka menginjak 24 tahun. Beberapa hari lalu mereka habis merayakan ulang tahun bersama karena kebetulan jarak tanggal lahir Luhan dan Sehun hanya beberapa hari saja.

"Ayo kita ke pantai!!!" Saran Luhan, dia merengek kepada Sehun sambil menggoyangkan lengan kekar pemuda tampan itu.

Sehun yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya seketika berhenti sebantar, dia menatap Luhan yang sedang bersandar di bahunya dengan tatapan memohon. "Selesain dulu tugasnya baru kita pergi"

Jika Sehun adalah seorang pria yang super rajin dan disiplin berbeda lagi dengan Luhan yang malas. Luhan itu pintar banget.

Luhan menggeleng. "Nggak mau! Nanti aja kalo udah mau mepet deadline nya"

Kebiasaan Luhan selalu begitu.

Hari ini masih pagi untuk mereka pergi ke pantai. Dan Sehun juga sedang malas menyetir namun karena Luhan yang kepengen banget pergi ke pantai yah sudah mau tidak mau hari ini pun mereka berangkat.

"Okay, jangan lupa bawa coat dan syal" Kata Sehun sambil membereskan peralatan belajarnya yang berserakan di meja belajarnya.

Luhan agak mengabaikan perkataan Sehun, dia sibuk dengan ponselnya. Namun detik kemudian dia berseru. "Oh astaga!! Chanyeol juga ajak aku ke pantai!"

"Pacar mu yang telinga lebar itu??" Kata Sehun.

"Yaa!! Pacar ku tampan jangan membicarakannya begitu!!" Protes Luhan, dia tak terima bahwa kekasihnya yang bernama Chanyeol itu di hina seperti itu.

Sehun mengangguk, dia mengalah. "Jadi, gimana?? Kalo jadinya begini kamu ingin pergi dengan siapa?? Tapi aku saranin kamu lebih baik pergi sama si Chanyeol itu"

Luhan bingung, dia harus memilih yang mana. Kekasihnya, Chanyeol tiba tiba juga mengajaknya pergi ke pantai namun dia juga sudah mengajak Sehun untuk pergi ke pantai karena dia pikir Chanyeol akan sangat sibuk dengan semua tugas musiknya.

Everytime; HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang