Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buat blink, sebelumnya cece minta maaf yah untuk kata yang tidak pantas di chapter ini. Dan Jennie nya Cece pinjam dulu yah.
Sekali lagi Cece minta maaf dengan sangat tulus
~~~
"Piyak mah tiduran mulu. Suaminya dari tadi bolak balik buat bersihan sana sini bukannya di bantuin malah tiduran aja" Kesel Luhan.
Dari siang habis pulang kuliah tuh laki langsung ngegeletak aja di lantai yang lagi di bersihin sama Luhan. Awalnya Luhan maklumi karena habis pulang kuliah kan pasti cape jadi Luhan diemin aja sampai sore.
Tapi lama lama kesel juga Luhan, dari pagi buta sampai udah mau menjelang malam begini Luhan membersihkan apartemen mereka seorang diri tanpa bantuan sama sekali, mana lagi hamil 6 bulan. Luhan ngeri aja kalau anaknya brojol sebelum waktunya.
Setelah membersihkan apartemen, Luhan cuci baju. Untung aja pake mesin cuci kan jadi gak cape cape amat.
"Yah udah apa? Perlu bantuan apa suami ku tercinta" Kata Sehun, matanya masih nontonin tv yang menampilkan acara tv rumpi.
"Bangsat! Telat lo ngomongnya" Maki Luhan yang saat ini sedang berada di dapur.
Sehun yang mendengar makian Luhan langsung menghampiri suami manisnya itu. "Astaga dek! Jaga omongannya, lagi hamil juga"
"Ganggu lo kak! Sana ah! Gak usah peluk peluk" Kata Luhan yang memberontak pada saat Sehun ingin memeluknya.
"Ngapa si jadi galak banget? Bawaan orok apa gimana si" Kata Sehun.
"Au amat lah" Ketus Luhan.
Sehun dan Luhan itu pengantin baru. Usia pernikahan mereka baru 6 bulan. Sesuai sama usia kehamilan Luhan? Ya iyah lah orang Luhan tek dung duluan.
Pergaulan bebas. Jadinya begini.
Nah Sehun itu kuliah jurusan ekonomi management semester akhir. Sedangkan Luhan sama tapi baru semester 2, iyah mahasiswa baru. Luhan harus pending dulu kuliahnya sampai melahirkan.
