Happy Reading... ❤ Iyah, judulnya emang begitu. Panjang... 😊 Tapi alurnya seru kok, di jamin... 🖒💛
Luhan sedang membenarkan tatanan rambutnya didepan cermin yang tertempel di lemari bajunya. Ia merasa puas dengan tatanan rambut yang ia buat dengan model hair down. Ia memuji dirinya sendiri karena merasa puas dengan tatanan rambutnya.
"Emang Xi Luhan yang tercantekk dahh". Katanya sambil membenarkan hoodie kuningnya dan juga celana jeans hitamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Luhan dan kedua temannya, Byun Baekhyun dan juga Do Kyungsoo akan menghadiri fan sign dari idol terkenal SeChan yang diadakan di mall deket gedung SM Entertainment. Luhan mengajak Baekhyun karena kebetulan Baekhyun menyukai salah satu dari idol tersebut yang bernama Park Chanyeol. Nah kalau alasan Luhan mengajak Kyungsoo karena temannya itu paling berani kalau soal nanya menanya kalau nanti mereka akan tersesat di jalan.
Iyah, salah satu dari mereka belum ada yang pernah kesana. Ini baru pertama kalinya mereka kesana dengan niat dan uang yang cukup untuk pergi kesana. Luhan dan Baekhyun yang sangat ingin melihat idol terkenalnya itu sampai mereka tidak jajan dalam 2 minggu karena mereka harus mengumpulkan uang mereka untuk membeli Album What A Life milik SeChan yang baru rilis itu.
Merasa sudah siap dengan semua persiapan yang akan dibawa ke mall sana seperti Album dan yang lainnya. Luhan langsung pergi keluar kamarnya menuruni anak tangga satu persatu sambil berpamitan kepada sang ibu yang sedang memasak. "Mama aku pergi bersama dengan Kyungsoo dan Baekhyun yah".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang ibu menatap Luhan dengan ekspresi datarnya. "Jika kamu pergi sapa yang jagain dede. Mama ingin membersihkan rumah nanti karena papa mu pulang hari ini".
Luhan melunturkan senyumannya. "Yah mama aku udah janjian dengan Baekhyun dan Kyungsoo hari ini jika dibatalin begitu saja tidak enak dengan mereka lagian juga aku udah rapih gini".
Sang ibu, Irene kembali melakukan aktifitas masaknya. "Yah sudah kamu tinggal pilih ingin pergi tapi ajak dede atau ingin tetep di rumah jagain dede".
