15. 15 Second

471 54 3
                                    

Happy Birthday Sehunie... ❤❤❤
Happy Reading... ❤❤❤

Pagi hari ini Sehun tengah bersiap untuk pergi ke kampusnya. Hari ini ia ada jadwal mata kuliah jadi pagi pagi begini ia sudah rapih. Sehun tinggal di apartemennya sendiri karena orang tuanya yang berada di Amerika dan mengharuskan mereka terpisah jauh. Walaupun universitas di Amerika bagus bagus dan siap menampungnya dengan beasiswa karena ia termasuk mahasiswa terpandai tapi apa daya Sehun yang memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Korea Selatan yang hanya di temani oleh kakaknya Chanyeol. Itu juga kakaknya hanya berkunjung tidak menetap tinggal di apartemennya untuk menemaninya.

Sehun sudah siap dengan pakaian sederhananya; kemeja biru dan celana jeans hitam itu sudah cukup baginya.

Sehun langsung menenteng tas ranselnya kemudian berjalan menuju ke arah pintu setelah itu membuka pintu tersebut dan betapa terkejutnya ia melihat sahabatnya yang tengah berdiri didepannya dengan koper besar dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun langsung menenteng tas ranselnya kemudian berjalan menuju ke arah pintu setelah itu membuka pintu tersebut dan betapa terkejutnya ia melihat sahabatnya yang tengah berdiri didepannya dengan koper besar dibelakangnya.

"Ngapain luh disini? Mana masih pake pakaian kerajaan gitu, kabur luh yah dari istana luh?". Tanya Sehun bertubi tubi.

Sang sahabat menatap Sehun dengan tatapan sendunya. "Oh Sehun~~".

Sehun mengerutkan dahinya bingung kala sang sahabat memanggil namanya dengan nada imutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun mengerutkan dahinya bingung kala sang sahabat memanggil namanya dengan nada imutnya. "Gue tanya ngapain disini, Xi Luhan?".

Sang sahabat yang bernama Xi Luhan menarik narik lengan kemeja Sehun. "Tolong tampung aku dalam seminggu ke depan yah".

"Hah?!". Kata Sehun, belum juga mengiyakan permintaan Luhan tapi pria cantik teresebut menerobos masuk ke dalam apartemennya.

Sehun yang melihat itu hanya bengong menatap tak percaya temannya. "Heh! Gue belom ngizinin luh yah".

Mendengar perkataan Sehun, Luhan langsung menghampiri Sehun dan membuat ekspresi wajah sesedih mungkin agar Sehun bisa menampungnya di apartemen ini. "Sehuniee, masa tega ngeliat sahabat mu begini. Tolong tampung aku nee?".

Mata Luhan mengerjap lucu, Sehun gak tahan melihat Luhan. "Iyah iyah, tapi kamar nya cuman 1".

"Hehe aku bisa tidur di sofa kok". Kata Luhan dengan cengiran khas nya.

Everytime; HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang