33. Toxic Relationship

250 41 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luhan menatap jengkel layar ponselnya yang menampilkan room chat aplikasi chatting yang bernama Line

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luhan menatap jengkel layar ponselnya yang menampilkan room chat aplikasi chatting yang bernama Line. Jengkel sekaligus kesal karena kekasihnya lagi lagi membatalkan acara date mereka malam ini dengan alasan yang lagi lagi sama seperti sebelum sebelumnya yaitu, mengantarkan sang ibu pergi berbelanja.

"Jalan sama gue aja yuk dijamin gak PHP deh" Kata Chanyeol tetangga sebelah rumah Luhan yang sedang memarkirkan vespa biru kesayangannya.

"Bacot lo" Kata Luhan sambil memandang sinis Chanyeol.

Chanyeol tertawa hambar namun dimata Luhan pria tinggi tersebut sedang mengejeknya. "Tadi gue lihat Sehun jalan sama si Joy"

"Iyah tau udah gak kaget lagi lo mah" Kata Chanyeol yang saat ini tengah berdiri didepan tembok pembatas rumah Luhan dengan rumah Chanyeol yang tingginya hanya sebatas dada Luhan.

Luhan berdecak kesal, dia nyamperin Chanyeol. "Bisa diem gak sih lo?! gue pen makan orang sumpah dah. Jangan sampe lo yang gue makan!"

Chanyeol kali ini beneran ketawa puas banget melihat Luhan yang marah. "Gue gak tau lo itu bego, bucin atau apa lah sejenisnya itu. Cowo lo selingkuh lo malah diem aja. Omelin apa, lo bisa ngemaki gue tapi lo gak bisa ngemaki pacar lo. Aneh lo mah"

"Sekali lagi lo ngomong gue tarik yah telinga lo biar makin lebar" Kata Luhan sambil menunjuk telinga Chanyeol.

"Dah ayo jalan aja sama gue. Bales tuh si Sehun biar dia ketar ketair" Kata Chanyeol.

Luhan menghelakan nafasnya pelan. "Kata buna kalo orang jahat gak boleh di jahatin lagi"

"Ya Tuhan buna Lay anaknya ini astaga!!! Gak ada orang yang kayak gitu selain member EXO" Kata Chanyeol.

"Bacot lo! Dah lah gue mau masuk aja. Males lihat muka lo!" Kata Luhan sambil menghentak hentakan kakinya pada saat berjalan untuk kembali masuk ke dalam rumah.

Chanyeol yang melihat Luhan seperti itu hanya menggelengkan kepalanya prihatin. Luhan itu temannya, teman dari kecil jadi Chanyeol sudah tau semua sikap pria manis tersebut.

***

Pagi harinya, Luhan jogging bersama Chanyeol. Sudah menjadi rutinitas setiap minggu Luhan dan Chanyeol pergi jogging bersama di taman komplek. Ikut senam bersama para ibu ibu dan pria submisif itu adalah suatu kebahagian untuk Luhan namun untuk Chanyeol tidak. Karena jika Chanyeol sudah masuk ke dalam kawasan ibu ibu senam sudah habis dirinya ditarik kesana kemari hanya untuk sekedar memenuhi permintaan para ibu ibu yang ingin berphoto dengan Chanyeol.

Everytime; HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang