38. Arogan

232 39 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Luhan kesel parah dengan acara kompoi yang dilakukan sejumlah pengendara motor mewah yang ada di depannya. Sirene ambulance dari tadi sudah berbunyi selama perjalanan dari rumah pasien menuju rumah sakit, namun beberapa pengendara motor yang ada didepan mobil ambulance tidak ingin membuka akses jalan untuk ambulance.

Seolah olah mereka tuli dengan suara sirene ambulance yang begitu nyaring.

Jadi, Luhan mau tidak mau menyuruh supir ambulance tersebut menerobos beberapa pengendara motor tersebut. Namun pada saat sang supir ingin menjalankan kembali mobil ambulance tersebut, belakang mobil ambulance tersebut di gedor kasar.

Luhan menghelakan nafasnya pelan, berusaha untuk meredam emosinya. "Pak, bapak jalan duluan aja yah. Saya mau ngurusin dibelakang"

"Tapi nanti dokter-"

"Saya nyusul. Pasien lebih penting sekarang" Kata Luhan setelah itu turun dari mobil ambulance tersebut.

Dan mobil ambulance tersebut kembali melaju menuju rumah sakit.

Luhan segera menghampiri para pengendara motor tersebut yang sedang misuh misuh. "Kenapa? Ada masalah?"

"Pakai segala nanya! Mobil anda menerobos kami. Beberapa kami ada yang jatuh! Tanggung jawab!!" Kata pria yang di jaketnya terdapat bordilan Sehun.

"Heh!!! Mata dan telinga anda dimana, hah?! Jelas jelas itu mobil ambulance!! Bukannya di beri jalan! Saya bisa melaporkan anda ke polisi atas tindakan anda ini" Kata Luhan.

Sehun menatap tajam Luhan, jari telunjuknya menunjuk Luhan. "Anda tidak tau siapa saya, hah???"

Luhan ingin sekali mengigit jari tersebut hingga putus, namun keinginannya itu hanya angan. "Saya tidak peduli siapa anda, okay?! Yah anda harus tau adalah transportasi ambulance adalah salah satu transportasi yang diprioritaskan!!!"

"Coba deh temen temennya si Sehun ini kasih tau transportasi apa aja yang dapat prioritas pada saat di jalan. Sepertinya pengetahuan si Sehun ini minim banget" Lanjut Luhan.

Everytime; HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang