27. Go Away

257 40 9
                                    

Ayo kita lihat kebucinan bpk oh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo kita lihat kebucinan bpk oh

Ayo di play mulmednya ☺

***

"Nanti yah. Setelah saya pulang dari butik nanti saya tanda tangani" Kata Sehun sambil memakai jas hitamnya yang terkesan sangat terburu buru.

Sang sekertaris mengerjapkan matanya berulang kali.

Masalahnya ini sudah sekian kalinya atasannya itu menunda pekerjaan yang dimana nantinya akan bertumpuk dan itu akan berakibat buruk pada atasannya itu serta sang sekertaris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masalahnya ini sudah sekian kalinya atasannya itu menunda pekerjaan yang dimana nantinya akan bertumpuk dan itu akan berakibat buruk pada atasannya itu serta sang sekertaris. Yah buruk, seperti akan lembur sampai malam.

Awalnya sang sekertaris, Sooyeong mentolerir sikap atasannya itu yang selama 1 bulan ini selalu menunda pekerjaan karena atasannya itu sedang menyiapkan segala pernikahan yang terhitung tinggal 1 bulan lagi dari sekarang.

Yah tapi setidaknya Sehun mengambil cuti atau menunjuk salah satu orang kepercayaan Sehun untuk dijadikan wakil ketua perusahaan agar pekerjaan Sehun terasa ringan dan atasannya itu menjadi tenang pada saat menyiapkan pernikahannya bersama pria submisif asal China, Luhan.

Lagian juga harusnya Luhan juga ikut serta membantu Sehun untuk mengurus segala pernikahan mereka. Ini malah yang mengurus hanya Sehun saja. Kasihan sekali Sehun.

Sooyeong tidak habis pikir. Sebenarnya Luhan itu sedang apa sih!? Sepertinya sangat sibuk hingga kesibukannya itu mengalahkan Sehun yang notabennya adalah ketua perusahaan.

"Tapi pak ini dokumen kerja sama dari pak Boohyun. Penting banget ini" Kata Sooyeong sambil mengangkat amplop cokelat tersebut.

Sehun meringis. Lalu detik kemudian Sehun menghampiri Sooyeong yang masih berdiri didepan meja kerjanya. "Maafkan saya. Lain kali-"

"Bapak juga ngomong begitu kemarin. Saya permisi pak" Kata Sooyeong dengan ekspresi wajah kesalnya sambil menundukan kepalanya sebagai penghormatan kepada atasannya setelah itu Sooyeong pergi dari ruang kerja Sehun.

Everytime; HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang