Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo maafin, dadakan nih
***
"Tuan, untuk jadwal malam ini anda harus menghadiri acara pernikahan salah satu kolega anda yang bernama Park Chanyeol". Kata sang sekretaris yang bernama Huang Renjun.
Luhan yang mendengarkan jadwalnya untuk malam nanti memijat pangkal hidungnya untuk mengurangi rasa pening yang tiba tiba menyerang kepalanya. "Kau saja yang datang yah, tolong wakil kan aku".
"Ta-tapi i-itu...". Gugup Renjun sampai ia tidak bisa melanjutkan perkataannya.
"Ayolah Renjun. Aku tidak bisa datang karena aku sudah berjanji kepada Ziyu untuk mengajaknya beli mainan malam nanti". Kata Luhan yang tanpa disadarinya nadanya tersebut terdengar seperti rengekan.
Renjun bingung sampai ia tidak tau harus melakukan apa. Atasannya itu jika sudah berbicara soal Ziyu yang dimana anak kecil dengan jenis kelamin perempuan yang berumur 4 tahun itu adalah anak dari pernikahan atasannya itu dengan pebisnis tekenal di Korea yang bernama Kim Kai yang sayangnya kandas di tengah jalan. Ia sangat lemah jika atasannya itu sudah membawa nama Ziyu.
Entah penyebabnya apa Renjun tidak tau. Tapi yang Renjun dengar dengar sih karena atasannya itu ketahuan selingkuh oleh suaminya itu, Kai. Dan Kai juga mencurigai jika Ziyu adalah bukan darah dagingnya. Tapi nama depan Ziyu menggunakan nama depan Kai. Dan Kai juga sangat menyayangi Ziyu walaupun menurut Kai, Ziyu itu bukan darah dagingnya.
Sumpah Renjun tidak tau soal itu karena ia baru 2 tahun berkerja menjadi sekretaris Luhan.
"YAK XI LUHAN!". Suara teriakan seseorang yang sangat Luhan kenali menggema di penjuru ruang kerjanya.
Luhan dan Renjun yang mendengar teriakan tersebut sangat terkejut. Luhan yang mengetahui suara tersebut mengeram kesal. "YAK JUNMYEON HYUNG! JIKA INGIN MASUK KE RUANGAN SESEORANG KAU HARUS MENGETUK PINTU TERLEBIH DAHULU!".
Orang tersebut, Kim Junmyeon tiba tiba melayangkan tatapan bak anak anjing yang minta di pungut kepada Luhan. "Xi Luhan, aku sangat butuh diri mu untuk malam ini".
Luhan mengerutkan kening bingung kala mendengar perkataan kakak sepupunya itu. "Apa sih hyung?!".
"Renjun". Panggil Junmyeon kepada Renjun yang saat itu sedang memperhatikan kedua orang tersebut.
Renjun yang dipanggil terjengit kaget. "A-ah yah tuan Kim, ada yang bisa saya bantu?".
"Sebutkan jadwal Luhan malam ini". Kata Junmyeon.
"Ehm... malam ini jadwal tuan Xi adalah datang ke acara pernikahan salah satu kolega tuan Xi yaitu Park Chanyeol". Jelas Renjun.
Tiba tiba Junmyeon menjetikan jarinya yang menimbulkan suara yang sangat nyaring. "Okay! Kau harus datang ke pernikahan Chanyeol bersama dengan ku".
