Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iyah judulnya panjang bngt... 😁😁 Mungkin bnyak typo karena di ketik dadakan...
***
Sehun menatap Luhan dengan senyum menawannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebetulan Luhan sedang berjalan didepan Sehun dengan tampang sok garangnya yang dimana itu sangat menggemaskan di mata Sehun.
Biasa, Luhan terlambat masuk ke sekolah untuk kesekian kalinya namun Luhan tidak mendapat hukuman dari sang ketua kelas, Sehun.
"Aduin noh si Luhan ke pak Agung!!!" Kata Baekhyun, dia tidak terima karena disaat dia terlambat masuk kelas yang dimana itu hanya 1 menit saja dan itu langsung di aduin oleh ketua kelas kepada guru wali kelas yang membuat dia jadi kena hukuman.
Bukannya Sehun pilih kasih hanya saja Sehun tidak tega untuk menghukum sang pujaan hati yang terlihat lemah di mata Sehun.
Luhan yang merasa namanya disebutkan memilih abai. Yah lagian kalau si Sehun ingin memberikan hukuman yah kasih aja, Luhan akan dengan ikhlas menjalani hukuman tersebut.
Karena menurut Luhan pria gentle itu harus mempertanggung jawabkan atas perbuatannya.
"Dasar ketua kelas bucin!!!" Kata Dyo yang lagi nulis bilangan angka nol di buku besar akuntansinya.
"Udah ditolak masih aja deketin!!!" Kata Irene.
Sehun memberhentikan aktifitas menulisnya di papan tulis lalu menatap Irene. "Namanya juga usaha"
Komplotan Baekhyun yang terdiri dari Dyo dan Irene itu kalau sudah berucap, ucapannya itu langsung ngena ke hati. Sehun pernah berpikir, dulu ibu mereka saat sedang mengandung mereka itu ngidam apa. Kok bisa anaknya jadi ngeselin begini.
Nah untuk perkataan Irene bahwa Sehun telah ditolak itu memang benar adanya.
Sehun pernah menyatakan perasaannya kepada Luhan sebanyak 5 kali namun sayangnya ditolak. Tidak usah di bayangin betapa malunya Sehun saat itu. Sudah menjadi tonton banyak orang eh malah ditolak.
