Hyunsuk agak bingung waktu dia masuk ke dalam distronya, karyawan-karyawannya kayak langsung nunduk dan senyumin si Ayah ini.
"Ey, tumben nggak bilang dulu mau dateng, Pak?" sapa salah satu karyawan di toko itu dengan bahasa yang agak santai. Di nametag namanya Soohyuk.
"Iya, nganterin bocah nih," jawabnya sambil mengacak rambut Hyunsuk. "Stok barang gimana? Aman?"
"Aman dong Pak. Kita baru re-stock kemaren. Paling banyak dicari sih yang new item itu, denim bucket hat-nya."
"Oh, bagus deh. Yaudah lanjutin kerjanya, kerja yang bener,"
"Siap laksanakan, Pak!" ujar Si Mas-mas Soohyuk itu sambil memberi hormat sebelum akhirnya dia pergi entah ke mana.
"Loh, Ayah... bosnya?" tanya Hyunsuk memastikan.
Ayah cuma tersenyum, dan setelahnya dia malah mengalihkan pembicaraan. "Udah kamu pilih dulu mau apaan. Bucket hat, udah punya belom? Atau mau apaan, pilih aja mau yang mana."
"Makasih banyak, Ayah."
"Iyaa, sama-sama. Kita pulang, ya? Kayaknya sore nanti Mino mau ke rumah ngajakin anak-anak."
Hyunsuk mengangguk mengiyakan. Lagipula udah hampir seharian ini dia menghabiskan waktu sama Ayah. Habis dari distronya Peaceminusone tadi, Ayah juga ngajak dia ke tempat lain-tempat belanja baju juga. Mereka punya selera fashion yang sama, jadi Ayah semangat banget tuh ngajak masuk toko sana-sini.
"Mas Mino emang anaknya berapa, Yah?" tanya Hyunsuk.
"Dua anaknya, kembar cowok."
"Oh..."
"Eh iya, Hyunsuk,"
"Iya, Yah?"
"Kamu masih mau lanjut sekolah, kan?"
"Iya mau, tapi..."
"Tapi?"
"Aku kan udah hampir satu semester nggak masuk..." katanya dengan kepala tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara 2
Fanfiction[sequel of the dirgantara] still about the daily life of jiyong, sandara and their children. © geezdragon, 2020