"Buseeet apaan nih pagi-pagi udah makan pizza? Acara apa sih?" tanya Jisoo yang baru aja turun dari lantai atas, kaget liat Ayah, Bunda, dan saudara-saudaranya pada ngumpul di ruang tengah dengan sekotak pizza.
"Semalem mas-mas pada taruhan Barca sama Madrid, terus yang kalah beliin pizza," jawab Hyunsuk.
"Siapa yang menang?"
"MADRID LAH HAHAHAHAH,"
Tau lah itu yang barusan ngomong siapa. Iya, Bobby.
"Menang sekali aja songong banget lu gila," celetuk Jaewon.
"HAHAH BANTAI WON, BANTAI!" seru Jiyong.
"Dih, biarin lah yang penting menang, nggak usah nraktirin pizza," balas Bobby.
"RIBUT TEROOOS, aku habisin loh ini pizzanya," kata Jisoo, sambil mencomot sepotong pizza dan memakannya.
"Adek sih pacaran mulu, nggak ikut kita semua semalem ngumpul di kamar Mas Jaewon," sahut Jiyong.
"Sok tau, siapa yang pacaran?"
"Tau lah, semalem Bunda bilang kamu lagi telponan sama Jinwoo,"
"Oh, tadi malem, iya, hehe." Jisoo nyengir. "Kasian tau si Aa lagi pusing masalah kerjaannya,"
Jiyong menahan tawanya, "Pffft, kamu manggil dia Aa?!"
"Iya," jawab Jisoo singkat. Habis itu malah diketawain beneran sama Ayah dan kakak-kakaknya. "APA SIH MALAH KETAWA SEMUA?!"
"Nggak, habisnya aneh banget bayangin kamu manggil si Jinwoo gitu, HAHAH," jawab Bobby masih sambil ketawa.
"Orang Sunda ya pacarnya Kakak?" tanya Hyunsuk.
"Iya,"
Cuma Hyunsuk sama Bunda doang yang nggak ngeledekin, yang lainnya masih ngakak ngeledekin dia.
"Oh," Hyunsuk manggut-manggut.
"Kenapa, Dek? Orangtuanya orang Sunda juga?" tanya Jiyong, membuat semua orang di ruangan itu noleh ke dia.
"Eh? Iya, Ayah kok tau?"
"Nggak, nebak doang, hehe." Jiyong beralasan. Padahal mah ya... gitu. Kan udah kenal banget sama mamanya Hyunsuk.
"Bun, berangkat dulu ya," pamit Jaewon.
"Sama Bunda doang ini pamitnya???" protes Jiyong.
"Ya Ayah juga lah, semuanya. Berangkat dulu, keburu diomelin nih kalo telat dateng rapat,"
"Oh, rapat? Kirain kelas pagi. Eh, Jisoo nggak berangkat sekalian bareng Mas One, Dek?" tanya Dara.
Jisoo menggeleng. "Nanti, dijemput si Aa."
"Titip salam buat A Jinwoo nya ya, Dek," kata Jaewon sambil menyeringai, menggoda adeknya.
"Iyaa, berisik! Udah sana berangkat ih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara 2
Fanfiction[sequel of the dirgantara] still about the daily life of jiyong, sandara and their children. © geezdragon, 2020