"Pssst,"
Hyunsuk mengerutkan dahi, menoleh ke pintu kamarnya saat mendengar suara kayak orang manggil itu. Oh, Mas Bobby ternyata.
"Eh, apaan, Mas?"
"Mas kemaren habis selesaiin lagu, Hyunsuk mau dengerin nggak? Kalo iya ntar kamu jadi pendengar pertama, hehe."
"Wih, bau-baunya mau comeback nih? Boleh deh, mau dengerin."
"Iya, nunggu dulu lah ini lagunya direstuin si Bos Ian apa enggak, haha. Yaudah ayo kalo mau denger, ikut ke kamar," ajak Bobby.
"Oke."
Hyunsuk langsung berdecak kagum begitu dia masuk ke kamarnya Bobby. Keren banget dong, ada studionya di dalem.
"Buset, Mas Bobby punya studio sendiri? Gilaaa, keren banget, enak dong bisa langsung rekaman sendiri di dalam kamar," kata Hyunsuk.
"Iya, hadiah ulang tahun kemaren dari Ayah. Masih baru nih, haha." jelas Bobby. "Asal kamu tau, di dalem kamar Ayah, di ruang kerjanya, ada beginian juga. Walaupun nggak selengkap ini sih peralatannya," lanjutnya sambil berbisik.
"Eh, serius? Ayah suka bikin lagu juga?"
Bobby mengangguk. "Dulu aja dia pas nembak si Bunda pake lagu buatannya, haha."
"Dih, bucin dong ya si Ayah, segala bikin lagu buat nembak," celetuk Hyunsuk.
"Iya, emang. Belom aja kamu liat gimana bucinnya dia," kata Bobby. "Ck, udah ah. Malah ngomongin Ayah. Ayo duduk sini, Mas tunjukin lagunya,"
Bobby menyuruhnya untuk duduk, dan Hyunsuk nurut aja. Setelah itu, Bobby mulai menyetel lagunya.
"Gimana?" tanya Bobby, meminta pendapat Hyunsuk setelah lagu itu selesai.
"Eum... bagus kok, bagus. Kirim aja ke Christian Yu sekarang." komentar Hyunsuk.
Bobby ketawa denger betapa polosnya komentar anak itu. "Itu aja?"
Hyunsuk nyengir, "Hehe. Habisnya gatau mau komentar gimana. Pokoknya bagus, harusnya sih Ian suka."
"Haha. Oke, makasih komentarnya." ucap Bobby. "Mau dengerin lagunya Ayah juga, nggak? Mas punya file-nya nih."
"Dikasih Ayah?"
"Enggak lah, nyolong dari komputernya."
Hyunsuk geleng-geleng kepala, "Berani banget Mas Bobby nyelonong masuk kamar terus ngambil file nya?"
"Iya soalnya waktu itu gaada orang di rumah, jadinya aman aja. Nih, coba kamu dengerin. Bagus sih, Mas kadang suka dengerin juga," kata Bobby.
"Enak deh lagunya, easy listening, nyantol banget di telinga,"
"Haha. Iya, kan? Pantesan diterima tuh sama si Bunda,"
Hyunsuk ketawa. "Iya. Btw ini gaada lagu lainnya, Mas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dirgantara 2
Fanfiction[sequel of the dirgantara] still about the daily life of jiyong, sandara and their children. © geezdragon, 2020