41. Holiday (Part 1)

168 33 4
                                    

Hari ini, tiga hari sebelum perayaan tahun baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, tiga hari sebelum perayaan tahun baru. Setelah beberapa hari belakangan ini melalui banyak drama-seperti putusnya Jisoo dengan Jinwoo, dan Hyunsuk yang bikin heboh orang serumah karena tiba-tiba sakit-akhirnya keluarga ini bisa terlepas sejenak dari hal-hal tersebut dengan pergi berlibur bersama, mewujudkan rencana liburan yang sudah dibicarakan sejak berbulan-bulan yang lalu.

Mereka satu rombongan 11 orang, termasuk Nayeon yang ikut karena diajak Bobby, juga Mino dan keluarga kecilnya, berangkat di waktu yang bersamaan, di penerbangan yang sama. Bisa dibayangkan sendiri seramai apa rombongan ini ketika berada di bandara pagi tadi.

Apalagi di antara rombongan keluarga ini ada dua orang public figure, Bobby dan Jaewon, sehingga tentu saja keberadaan keduanya yang disadari oleh beberapa orang di sekitar juga kemudian membuat suasana semakin ramai.

Beruntung keadaan masih bisa kondusif dan terkendali sehingga nggak sampai menimbulkan hal-hal yang membuat penumpang lain merasa nggak nyaman.

Setelah melalui perjalanan udara selama kurang lebih dua jam, mereka masih harus melanjutkan perjalanan darat untuk menuju ke dermaga tempat kapal motor yang biasa mengantarkan para wisatawan yang menyewa resort di private island. Perjalanan dengan kapal motor nggak terlalu lama, hanya memakan waktu sekitar satu jam. Dan perjalanan itu seolah makin nggak terasa karena mereka selama di atas kapal sibuk foto-foto.

"Bunda sama Ayah foto di sini dong, aku fotoin," Jisoo menawarkan diri jadi fotografer dadakan mumpung ayah dan bundanya lagi berduaan di dek depan kapal.

"Gimana? Gini?" tanya Jiyong sambil ketawa kecil, merasa ragu sendiri dengan pose yang dipilihnya.

"Kayak titanic!" sahut Jisoo, ikutan ketawa juga. "Yaudah gitu juga gapapa deh, gemes." Dia kemudian bersiap memotret dengan kamera yang dipegangnya.

"Ck, aneh, gausah ah-"

"Ah, bunda mah! Udah bagus tadi padahal! Ulang, ulang!" protes Jisoo ketika hasil jepretannya nggak sesuai yang diinginkan karena Dara tiba-tiba nggak mau difoto.

"Tuh kan anaknya ngomel, kamu sih," bisik Jiyong di telinga istrinya. Dara udah hampir protes lagi, tapi lelaki itu buru-buru menyela, "Udah, nurut aja. Kapan lagi kita foto begini, kan? Mumpung momennya bagus. Mumpung Adek mau fotoin juga,"

Akhirnya setelah Jiyong membujuknya seperti itu, Dara mau difoto lagi. Dan kali ini hasil fotonya sukses membuat sang fotografer tersenyum lebar.

Jisoo menunjukkan hasil fotonya ke ayah dan bundanya. "Bagus kan?"

Jiyong mengangguk, ikutan tersenyum lebar. "Nanti kirimin ke Ayah ya."

The Dirgantara 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang