-Awali dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah-
💐💐
"Kamu tahu kenapa Allah masih menghidupkanmu hari ini? Karena Allah ingin agar kamu kembali bersujud dan memuji asma-Nya. Meminta pada-Nya dengan penuh harap dan cinta."
Indahnursf~💐💐
Cinta....
Satu kata yang mampu memiliki banyak makna. Setiap orang berargumen berbeda-beda saat ditanya apa itu cinta dan jelaskan tentang cinta. Semuanya akan mulai mengukir kata agar bisa indah untuk mendeskripsikan cinta.
Kematian....
Satu kata juga, bukan?
Lantas siapa yang mampu mendeskripsikannya sebaik mungkin, seindah mungkin, sedalam mungkin. Mungkin hanya sebagian orang saja yang menunggu kematian, yang menyiapkan kematian, yang pasrah akan kematian.
Kenapa demikian?
Karena kematian itu pasti. Kematian itu janji Allah. 'Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati'. Jarang di antara kita yang sudah menyiapkan kematian sedemikian rupa seperti menyiapkan hal yang berbau tentang cinta.
Cinta juga tidak hanya tentang kecintaan kepada lawan jenis. Banyak sekali bentuk cinta. Bukan hanya kamu, aku, dan kita semua. Tetapi cinta juga tentang kecintaan seorang hamba terhadap Rabb-nya.
Labuhkanlah hatimu kepada seseorang yang juga melabuhkan hatinya pada Allah. Kenapa? Karena saat kamu mencintainya maka Allah pun akan meridhoi. Semakin kamu mencintai Allah, maka dia semakin mencintaimu.
Seperti kisah cinta nabi Yusuf dan Zulaikha. Ketika kita mencintai sang Pencipta lebih dulu, maka ciptaannya akan ia datangkan dan ia berikan untukmu. Untukku. Dan untuk kita semua, para penunggu kekasih halal yang di kirimkan oleh Allah sebagai sebaik-baiknya pasangan sejati.
Cinta itu fitrah. Cinta itu suci. Cinta itu mulia. Cinta itu pasti.
Yang membuat sesuatu yang bersih menjadi kotor itu adalah diri kita sendiri. Yang membuat cinta ternodai itu karena tindakan kita sendiri. Kita seakan mencintai sesuatu padahal kita menghancurkannya. Banyak sekali kejadian yang dapat kita jumpai saat ini.
Sebaik-baiknya cinta, labuhkanlah hatimu pada pemilik Cinta. Dia adalah Rabb-mu.
💐💐
Air mata Asya bercucuran saat dia sedang menikmati sebuah film keluaran negara India dengan judul 'Pihu'. Film ini tidak banyak memainkan tokoh, di sana hanya ada dua tokoh saja yang bermain dan lebih kepada anak kecil yang tak berdosa.
Sudah seminggu belakangan ini Asya tidak seceria biasanya. Tak pernah henti pula Zaid menghibur Asya, menyemangati istrinya, bahkan melakukan banyak hal agar Asya kembali ceria seperti dulu. Hasilnya, Zaid bisa melihat senyum Asya kembali merekah sejak tadi pagi.
Setelah selesai masak dan membersihkan rumah, Asya memutuskan untuk mencari hiburan. Asya rasa dia memang harus lebih baik lagi, semua perkataan dan nasihat dari Zaid tidak ada yang salah, hanya saja Asya terlalu berharap yang membuat luka sendiri untuknya.
Sebelum memulai nonton Asya mencari-cari judul film apa yang bagus untuk di tonton, dan pilihannya jatuh pada film berjudul Pihu. Banyak sekali komentar-komentar yang menonton mengatakan kalau film ini berhasil bikin nangis setelah film berjudul 'Bajrangi Bhaijan' film yang rilis di India pada tahun 2015 yang disutradarai oleh Kabir Khan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Penghujung Doa Cinta {Terbit}
SpiritualKehidupan rumah tangga dalam balutan kebahagiaan adalah idaman semua orang. Namun, apakah semua orang mampu menjalani ujian dalam rumah tangga? Seperti Zaid dan Asya yang kini rumah tangga mereka di goyangkan dengan ujian, yaitu, kehilangan. Apa yan...