-Awali dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah-
💐💐
"Ujian itu bermacam-macam bentuknya, tidak serta merta berupa masalah dan musibah. Memiliki banyak harta, pendidikan tinggi, terkenal, dan memiliki rupa yang indah juga termasuk ujian."
Indahnursf~💐💐
Setiap hamba Allah di muka bumi ini pasti di berikan ujian. Tidak akan Allah biarkan hamba-hamba itu hidup tanpa ujian. Satu hal yang harus di pahami, bahwa ujian itu bukan bentuk bencinya Allah kepada sang hamba, melainkan cintanya Allah pada hamba-hambaNya itu.
Banyak sekali orang yang menganggap ujian itu bentuk kutukan, bentuk benci, bentuk dendam. Padahal ujian adalah bentuk cinta. Kenapa manusia itu di uji? Karena Allah ingin meninggikan derajatnya, ingin melihat betapa cintanya seorang hamba yang di uji kepada Rabb-nya. Di saat seorang hamba itu di uji, maka ada dua hal yang akan muncul. Satu, seorang hamba yang tetap bersyukur dan menerima ujian dengan lapang dada, dan kedua seseorang yang marah dan murka pada Rabb-nya karena ujian yang dia dapatkan baginya itu ujian yang sangat berat, ujian yang tidak mampu dia pikul, ujian yang terlihat seperti dia sendirilah yang paling merasakan pedihnya ujian itu. Padahal setiap langit masih ada langit, jika kita menganggap ujian kitalah yang paling berat, sebenarnya masih ada ujian lain lagi yang tidak kalah beratnya yang di rasakan oleh orang di luar sana.
Kita hanya perlu satu hal untuk menyikapi hidup ini, yaitu; bersyukur.
Yang membuat sesuatu rumit itu sebenarnya bukan kehidupan, tetapi kitalah yang membuat hidup seakan rumit, yang membuat hidup seakan susah, yang membuat hidup seakan kejam. Semuanya salah, yang berpikir terlalu sempit itu adalah kita.
Pada kenyataannya Allah berfirman bahwa "Tidak ada suatu kesulitan melainkan bersamanya juga ada kemudahan. Dua kali Allah ulangkan ayat ini di dalam Al-Qur'an surah Al-Insyirah ayat ke 5 dan 6.
fa inna ma'al-'usri yusroo
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"
(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 5)Inna ma'al-'unsri yusro
"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 6)Sesungguhnya Allah telah menciptakan sesuatu itu sesuai dengan kadar kebutuhan, sesuai dengan kadar kemampuan, sesuai dengan apa-apa yang telah dia kehendaki dan Allah tidak akan pernah salah menempatkan sesuatu.
Allah bersama hamba-hamba yang bersabar.
💐💐
Zaid menyeka ujung mata Asya yang terus saja mengeluarkan cairan bening. Bukan hanya Asya sebenarnya yang kecewa, tetapi jauh dari itu Zaid juga kecewa. Kenapa Zaid berkata dia baik-baik saja? Karena ada hati yang lebih rapuh darinya yang butuh untuk di kuatkan.
Terkadang hidup tidak terus-terusan tentangmu. Tentang ceritamu dan semua ke egoisanmu. Ada kalanya hidup juga tentang orang lain, tentang dia, kami, dan mereka semua. Hidup tidak hanya berputar dalam lingkup kecil, hidup banyak mengajarkan dan memberikan sesuatu yang tidak hanya berputar pada satu arah saja.
"Kamu kuat, Sya. Sudahlah, mungkin ini belum rezeki untuk kita. Ini ujian, Allah pingin kita lebih semangat lagi untuk ikhtiar dan berdoa pada-Nya. Mungkin selama ini doa kita masih sedikit, Allah rindu kita meminta pada-Nya." Zaid mengelus lembut wajah Asya. Di tatapnya dua manik mata yang terlihat sendu.
Asya terus saja menangis saat tahu dirinya tidak hamil. Itu terbukti dari dia yang sedang uzur, hasil test psck, dan juga hasil USG dokter. Saat itu Zaid langsung bertindak mengajak Asya ke rumah sakit agar semuanya terjawab. Memang salah Zaid, sedari awal dia sudah sangat berharap bahwa istrinya sedang hamil, padahal banyak sekali gejala-gejala lain yang memang mirip dengan gejala kehamilan. Seperti saat ini, ternyata maag Asya sudah semakin parah yang mengakibatkan Asya sering mual dan muntah. Bukan di sebabkan oleh hamil. Gejalanya memang mirip, namun hasilnya berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Penghujung Doa Cinta {Terbit}
SpiritualKehidupan rumah tangga dalam balutan kebahagiaan adalah idaman semua orang. Namun, apakah semua orang mampu menjalani ujian dalam rumah tangga? Seperti Zaid dan Asya yang kini rumah tangga mereka di goyangkan dengan ujian, yaitu, kehilangan. Apa yan...