-Awali dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah-
💐💐
"Tidak ada yang sulit, semua akan mudah jika ada usaha. Yang sulit itu bukan keinginan, tapi kemalasan yang susah dihilangkan."
Indahnursf~💐💐
Setiap orang pasti memiliki cita-cita, sejak kecil manusia sudah terlahir saat melihat dunia, hal-hal baru yang di lihat pun menjadi objek yang menakjubkan. Tidak bisa di pungkiri hal itu.
Seseorang sewaktu kecil ingin menjadi dokter, namun saat usianya bertambah cita-citanya pun berubah, yang semula ingin menjadi dokter berubah menjadi guru, dan selanjutnya berubah lagi, begitu terus. Setiap orang pasti akan merasakan fase seperti ini. Saat melihat hal-hal yang menurut kita baik maka kita akan menyukainya. Tetapi terkadang kebanyakan pula cita-cita yang sejak kecil ingin di raih harus hancur begitu saja karena rasa malas dan santainya.
Jangan mau di kalahkan cita-cita sejak kecil hanya karena rasa malas. Jangan mau di bodohi sama rasa malas sehingga semua yang sudah kamu susun sedemikian rupa sejak dulu harus kandas hanya karena rasa malas. Jangan sampai dan jangan pernah biarkan itu terjadi.
Kira sering merasa malas saat ingin belajar, tetapi ada sebagian orang berusaha keras untuk melawan rasa malas itu karena dia ingat betapa beratnya perjuangan yang sudah dia tempuh selama ini. Begitu juga dengan perjuangan orang tua kita dalam mencari rezeki dan menyekolahkan kita agar bisa menjadi orang yang sukses di kemudian hari.
Kebanyakan pola pikir seseorang menganggap bahwa nanti saja meraih cita-cita, toh kitanya juga masih muda. Tetapi, ada juga sebagian orang mengatakan, biarlah bersusah payah dahulu, menerima hasil di kemudian hari. Dan itu memang benar. Seperti pepatah mengatakan, 'berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang kemudian'. Hal itu dapat kita jadikan salah satu semangat kita bahwa lebih baik kita menjalani prosesnya dahulu nanti baru kita menerima dan menikmati hasilnya di hari tua, dari pada bersantai-santai di hari muda dan susah saat di hari tua. Itu hal yang tidak pantas untuk di contoh.
Jangan lalai di usia muda, kemudian menyesal di usia tua. Tidak ada gunanya jika itu semua sudah terjadi. Menangis pun tidak akan mengubah apa-apa.
Seperti puisi yang di ciptakan oleh Chairil Anwar yang berjudul 'menyesal' mampu memberikan cambukan untuk kita bahwa lalai dapat merusak segalanya.
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggiAku lalai dipagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu miskin hartaAh, apa guna ku sesalkan
Menyesal tua tiada guna
Hanya menambah luka sukmaKepada yang muda kuharapkan
Atur barisan dipagi hari
Menuju kearah padang bakti💐💐
"Mas, jadi judulnya Asya ambil 'Di Penghujung Doa Cinta' bagus kan, Mas?" tanya Asya. Saat ini mereka sedang berada di kamar, selepas salat Isya tadi mereka memutuskan untuk tadarus Al-Qur'an, setelah selesai pukul sembilan malam, Asya memutuskan untuk mengetik naskahnya beberapa kata saja. Sejak kemarin dia sudah memulai mengumpulkan bahan-bahan untuk tulisannya. Dan kali ini, judul untuk cerita pertama yang akan dia tulis sudah dia dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Penghujung Doa Cinta {Terbit}
EspiritualKehidupan rumah tangga dalam balutan kebahagiaan adalah idaman semua orang. Namun, apakah semua orang mampu menjalani ujian dalam rumah tangga? Seperti Zaid dan Asya yang kini rumah tangga mereka di goyangkan dengan ujian, yaitu, kehilangan. Apa yan...