Bab 43 - Menikahlah Denganku

1.1K 50 0
                                    

Di akhir pekan, San San meluangkan waktunya untuk memeriksa tempat kerjaku seperti biasanya dan memberikan penilaian yang relevan, "Pencahayaannya bagus."

Secangkir teh buah untuk dua orang, dan kamipun mengobrol banyak hal. Mengenai tendon di otak Xiao Geng yang mengalami korsleting tetapi sudah dapat diatasi, dan juga mengenai Xiao Jun yang akhirnya berhasil menjelaskan semuanya dengan sejelas-jelasnya.

Sebelum tehnya habis, San San menerima telepon yang menyuruhnya untuk bekerja lembur.

"Tenaga kerja di perusahaanmu itu terlalu sedikit, jadi kamu mungkin sebaiknya juga mencari pekerjaan yang lain dan pergi ke perusahaan milik Xiao Zhongyi." Xiao Zhongyi itu adalah orang yang pasti tidak diinginkan oleh San San.

"Tentu saja tidak!" San San menaikkan kepalanya dengan bangga dan berkata, "Jarak membuat segalanya lebih indah ~"

Ketika kami berdua masuk ke dalam kereta api bawah tanah, kereta itu benar-benar dipenuhi dengan penumpang. Begitu kereta melewati lorong bawah tanah yang menikung, seorang pria dan seorang wanita bertengkar dengan sangat sengit. Sejak ada pertengkaran di rumah sakit beberapa waktu yang lalu, aku merasa sedikit trauma akan terkena kuku dari wanita yang sedang marah. Terutama, bila yang sedang bertengkar adalah dua orang – penuh dengan kejutan. San San tidak terbiasa dengan hal ini. San San mencengkram lenganku dan menarikku ke samping. Aku menabrak seorang pria yang sedang menundukkan kepalanya dan pria itupun menumpahkan secangkir kopi yang dipegangnya yang baru saja dibuat di kakiku.

Aku menangis tanpa meneteskan air mata – mengapa aku yang selalu terluka?

===

Pada saat itu pintu apartemen terbuka, Dokter Gu sudah kembali dari rumah sakit. Dokter Gu melihatku melompat masuk ke dalam apartemen dan berkata, "Apa yang terjadi?"

"Aku tidak sengaja menumpahkan kopi orang."

Dokter Gu menggelengkan kepalanya, mencuci tangannya dan membantuku mengoleskan obat. Dokter Gu berdiri dan pergi ke dapur untuk mencuci buah. Aku pergi ke balkon dan menatap ke luar, aku merasa bosan. Ada poster yang besar di bioskop, dua blok jauhnya dari apartemen Dokter Gu. Kami berdua hanya sekali pergi ke bioskop itu dan menyaksikan film '33 Days of Break Up' pada tanggal 11 November tahun kemarin. Memikirkan kalimat terakhir yang diucapkan oleh Wang Xiaojie, 'Aku bersamamu.' Dan San San baru saja mengatakan, 'Aku selalu merasa takut jika kelak aku berpisah dengannya.', aku menoleh pada Dokter Gu yang sedang memotong buah dan bertanya, "Bagi dua orang yang hidup bersama – apa hal terburuk yang dapat kamu tanggung?"

(Yang dimaksud dengan film '33 Days of Break Up' adalah film Tiongkok yang berjudul 'Love is Not Blind' yang dibintangi oleh Bai Baihe dan Wen Zhang.)

Dokter Gu tidak menyangka bahwa aku tiba-tiba saja akan mengajukan pertanyaan seperti itu, "Hal yang terburuk? Kita berdua – yang terburuk – perceraian?" Dokter Gu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak pernah berpikir mengenai hal itu."

Aku memperhatikan apel yang diberikan oleh Dokter Gu kepadaku dengan ekspresi serius, "Baiklah, bahkan jika kamu memiliki masalah, jika kamu tidak pergi, aku akan tetap tinggal bersamamu. Kita berdua dapat memikirkan berbagai macam solusinya, dan kita berdua juga bisa pergi ke rumah sakit, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang di sana."

Aku masih tidak tahu bagaimana aku bisa menemukan kata-kata konyol seperti itu pada saat itu tanpa memikirkannya terlebih dulu.

Dokter Gu jelas terlihat kaget dengan ucapanku dan menatapku, Dokter Gu bahkan tidak tahu apakah dia harus menangis ataukah tertawa, "Ah – mengapa kamu tiba-tiba ingin pergi ke rumah sakit?"

"Hari ini, aku dan San San melihat pasangan yang bertengkar di dalam kereta api bawah tanah, dan pasangan itu akhirnya berkata, 'jika kamu tidak dapat memiliki seorang bayi, kamu bukanlah seorang pria!' Kami semua tercengang pada saat itu. Dalam perjalanan pulang, San San mengatakan bahwa meskipun masalah seperti itu tidak dapat diutarakan dengan jelas, tetapi masalah itu benar-benar memiliki pengaruh yang besar, dan banyak orang yang berpisah karena masalah ini. Pada saat itu, aku berpikir bahwa aku tidak akan berpisah karena masalah itu. Bahkan jika aku menemukan seorang wanita, bukankah banyak juga lesbian yang hidupnya tidak baik ..."

[Terjemahan] The Oath of Love (Entrust the Rest of My Life to You) vol. 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang