8.Lingkaran-temen laknat

133 21 9
                                    

-sahabat(super7)







7.LINGKARAN-TEMEN LAKNAT








Kenapa ya gue bisa temenan sama lo?
-Nayla Roza & Intan Lusiana

🕊🕊🕊

"Ling gue pengen tanya sesuatu deh sama lo." Kata Intan.

"Apa?" Jawab Lingka malas.

"Sebenernya lo hidup itu buat apa sih?"

"Nikah sama Karan." Balas Lingka seadanya.

"Maksud gue cita-cita lo gitu mau jadi apa?" Gereget Intan. Di otak sahabatnya ini hanya ada Karan doang apa?

"Jadi istrinya Karan." Jawab Lingka enteng.

"Bukan itu maksud gue Alingka Azrenia yang oon nya gak ketulungan! Maksud gue itu lo kalau dewasa nanti mau kerja apa?" Intan mengelus dadanya mencoba bersabar.

"Ngerawat anak-anak Karan."

"Gue bunuh juga lo!" Geram Intan muak. Ah sudahlah! Menanyakan tujuan hidup kepada seorang Alingka Azrenia adalah kegiatan yang unfaedah.

"Giliran gue yang nanya deh Ling." Ujar Nayla.

"Kenapa lo semua jadi banyak nanya sih?" Protes Lingka heran.

"Udah lo tinggal jawab aja apa susahnya." Intan menyela.

"Hm."

"Sebutin 3 hal yang lo prioritasin dalam hidup."

"Makan soto,rebahan,Karan." Jawab Lingka enteng.

"Hidup lo emang suram Ling." Intan ingin nangis darah rasanya mempunya sahabat yang ngeselin kayak Lingka.

"Emang dipikiran lo gak ada lagi ya selain Karan?" Tanya Nayla.

"Ada."

"Apa?" Tanya Intan dan Nayla berbarengan.

"Soto." Jawab Lingka cuek. Dia memang manusia soto. Kesel gue!

"Ke kantin yo ah. Laper gue gara-gara emosi nanyain tujuan hidup sama si manusia soto ini!" Sindir Intan melirik Lingka jengah. Tetapi gadis itu tidak peduli dan malah menidurkan kepalanya di atas meja.

"Entar aja lah. Sekarang kan belum rame. Gak seru nantinya." Tolak Lingka dengan nada malasnya.

"Maksud lo?" Heran Nayla.

"Gue pengennya....berdesakan di kantin." Cengir Lingka.

"Kenapa?" Tanya Nayla dan Intan yang lagi-lagi berbarengan.

"Gue seneng aja dorong-dorongan. Seru aja gitu. Kapan lagi gue bisa ngedorong orang dengan sengaja tapi keliatan gak sengaja."

"Sinting!"

🕊🕊🕊

Sesuai kemauan Lingka. Nayla,Intan dan Lingka memasuki kantin ketika kantin sudah ramai sekali. Intan hanya duduk manis,dia tidak mau berdesakan seperti apa yang Lingka anggap seru. Tetapi bagi Intan,berdesakan di kantin adalah hal yang tak pernah dia sukai. Karena apa? Pasti disana banyak debu,bau keringat dan dia tidak mau terkontaminasi oleh bakteri yang bahkan tidak dia kenal. Dasar bakteri nakal!

LingkaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang