30.LINGKARAN-MENYEDIHKAN
Jika kamu beranggapan kalau kamu adalah orang paling menyedihkan di dunia ini,maka kamu salah. Ingat ayat ini,jika diatas langit masih ada langit,maka di bawah kerak bumi juga masih ada inti bumi
🕊🕊🕊
Seorang Pemuda dengan girang berjalan diantara bangunan-bangunan yang belum jadi. Hari ini dia baru saja mendapat upah setelah satu minggu bekerja. Dia adalah seorang kuli bangunan yang digaji satu minggu satu kali. Dia adalah tulang punggung keluarga dimana hanya dia yang bisa diandalkan untuk mencari uang untuk sang ibu yang mengidap penyakit stroke dan satu adik perempuannya.
Dia memasuki rumahnya yang sederhana yang hanya terdiri dari dua kamar tidur,satu kamar mandi dan satu ruang tengah.
"Ibuu!" teriak pemuda itu dengan girang. Tetapi senyumnya pudar ketika melihat sang ibu tergeletak pingsan di samping ranjangnya.
"Ibu bangun bu!" teriak pemuda itu yang langsung membawa sang ibu ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit,sang ibu langsung ditangani oleh dokter. Setelah beberapa menit dokter memeriksa sang ibu,akhirnya dokter pun keluar juga.
"Apa yang terjadi dengan ibu saya dok?" cemas pemuda itu.
"Ibu anda mengalami benturan yang cukup keras. Akibatnya ibu anda mengalami koma saat ini." Dokter mengucapkannya dengam nada prihatin.
"Astagfirallah." Pemuda itu menjambak rambutnya karena tidak mampu menjaga sang ibu.
"Ibu kenapa bang?" tanya adik perempuannya yang tiba-tiba datang.
"Ibu koma dek," berat Pemuda itu.
"Maafin gue bang,gue tadi cuma pergi ke warung buat beli makanan sebentar." Sang adik sangat menyesal sekali meninggalkan ibunya sendirian tadi.
"Kapan ibu saya bisa sadar,dok?" tanya pemuda itu lagi.
"Saya juga tidak tau. Jika ibu anda bisa melewati masa kritisnya,insyaAllah ibu anda bisa kami selamatkan." Dokter itu kemudian pergi meninggalkan dua orang kakak beradik itu.
Pemuda itu dan adik perempuannya duduk disamping sang ibu. Sang adik tak henti-hentinya menangis hingga membuat hati pemuda itu teriris. Mengapa penderitaan selalu saja menerpaku?
"Permisi mas,dengan keluarga ibu Yuni?" tanya seorang suster dengan membawa sebuah papan di tangannya.
"Iya sus,saya anaknya," jawab pemuda itu.
"Begini mas,admimistrasi ibu Yuni silahkan diurus ya," perintah suster itu dengan sopan.
"Baik sus,saya akan mengurus administrasi ibu saya secepatnya." Sanggup pemuda itu. Lalu suster itu meninggalkan ruang rawat ibu Yuni.
"Emang abang punya uang?" Tanya sang adik memastikan.
"Abang masih punya tabungan. Tapi tabungan abang hanya cukup untuk bayar ruang rawat ibu sampai sekitar satu minggu." Perjelas Pria itu merangkul adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran
Teen Fiction-Terimakasih untuk cerita cinta di akhir nyawa- Cerita ini mungkin akan membuka mata kalian dari cara kalian menilai seseorang. Hal paling berat dalam hidup Lingka adalah ketika melihat ayahnya yang masuk rumah sakit jiwa dan ibunya yang malah memil...