"Oh ya? Wah coba ceritakan bagaimana kamu bisa menaruh hatimu kepadaku? Tapi, bagaimana bisa kamu berpaling begitu saja?"
Dengan nada sedikit antusias, Jungkook memperhatikan ekspresi Hyungnya, puas jika Percy lebih memilih dirinya ketimbang Jin maupun Jimin.
"Ahhh, jadi dulu aku pernah memiliki kekasih, dia sangat baik denganku. Bahkan bisa ku bilang dia seperti mu oppa"
Percy melihat Jungkook dengan tatapan penuh makna. Dengan senyum tipis dibibirnya ia melanjutkan kata-kata yang tertunda.
"Tapi... Orang tuanya tidak suka denganku. Hmmm, aku bisa bertahan dengan hubungan tanpa restu orang tua. Bahkan hubungan kami berlangsung hingga 1 tahun lamanya. Tapi... Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi, aku tidak kuat dengan omongan orang di sekitarku . Jadi aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengannya dan menjadi teman saja".
"Itu pasti berat, lalu bagaimana kamu bisa mengenal BTS, dan suka dengan Jungkook?"
Jimin menyambung cerita Percy, tidak ingin ceritanya setengah-setengah.
"Ohhh, waktu itu aku menyesal memutuskan hubunganku dengannya. Dan aku menangis hampir dua hari lamanya. Bukankah aku terdengar bodoh, haha"
"Tidak, itu cara dirimu menenangkan diri. Aku rasa itu tidak salah"
Sambung Jin, yang merasakan bagaimana Percy bertahan dalam hubungannya itu.
Mendengar ucapan dari Jin, Percy mengangkat kepalanya dan melanjutkan ceritanya itu.
"Begitukah oppa? Aku jadi malu"
"Lalu bagaimana kelanjutannya?"
Jungkook juga ikut penasaran seperti halnya Jimin. Namun itu terhenti karena ayam pesanan mereka sudah siap. Dan harus segera mereka bawa ke dorm, agar ayamnya tidak cepat dingin.
"Percy, nanti kita bisa bertemu lagi kan? Kami harus segera kembali, kami ada rapat persiapan, jadi sampai di sini dulu ya"
Jimin dan Jin pergi lebih dulu sebelum Jungkook. Mungkin ada sesuatu yang ingin Jungkook katakan kepada Percy yang membuat dirinya masih di sana. Hingga ia bersiap mengeluarkan kata-kata yang sedari tadi ada di benaknya.
"Percy-ah apa kamu bisa kembali menjadi fansku?"
Dengan kata-kata itu Jungkook keluar dari toko tanpa balasan dari Percy. Bukan Percy yang tidak ingin memberi jawaban, tapi Jungkook terlalu buru-buru. Setelah mengatakan itu, ia langsung pergi tanpa sepatah jawaban dari Percy.
Percy mengedip-ngedipkan matanya heran, ada apa dengan Jungkook.
°°°°
"Kami pulang~" Jimin langsung mendaratkan pantatnya di atas sofa yang siap untuk memangkunya.
"Kenapa kalian lama sekali?"
Suga dengan nada datar bertanya dan langsung mengambil sepotong ayam dari kotaknya.
"Tadi kami bertemu dengan gadis yang akhir-akhir ini diajak chat oleh Jungkook"
"Daebak! Benarkah, siapa namanya? Bagaimana orangnya?"
Jhope bertanya dengan antusias, karena merasa sangat penasaran dengan member paling bungsu di BTS itu.
"Dia lumayan cantik, ku rasa dia orang yang baik, dan dia adalah fans ku"
Jin menjawab dengan nada bahagia, yang mendapat balasan dari Jungkook yang baru saja datang dari parkiran.
"Dia fans kita"
"Ya, Jungkook apa kamu cemburu?"
Nada yang terdengar meledek di telinga Jungkook membuatnya membalas suram."Tidak, aku tidak cemburu. Kenapa aku harus cemburu bahkan dia sudah bilang bahwa cinta pertamanya adalah aku".
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? You is My Angel
FanfictionBelum diterbitkan Ayo Baca :) ------------------------------------ Berawal dari keadaan Jeon Jungkook yang dikejar-kejar oleh sasaeng fans, hingga membuatnya terpaksa mencium gadis luar negri yang tidak ia kenal. Yang ia kira sedang liburan di negr...