Kalian Sedang Apa?

26 1 2
                                    

"Ahhh aku lupa memberitahu Percy untuk membeli makanan. Ayo cepat kita pesan makan untuk dia dan Jungkook".

Namjoon lupa memberitahu Percy jika Jungkook harus minum obat. Terlebih ia mungkin tidak membawa uang ke BigHit.

"Tenang, aku sudah memberitahunya. Ada bahan masakan di dorm kita, jadi aku yakin dia pasti sudah membuat sesuatu".

Seokjin merespon kekhawatiran Namjoon. Ia meyakinkan jika Percy dapat diandalkan.

"Benarkah? Tapi ini sudah begitu malam, ia pasti bingung harus bagaimana. Ayo kita pulang".

Member BTS yang lain bergegas menuju Dorm mereka di BigHit. Dengan kecepatan mobil yang melaju sedang mereka tiba di gedung BigHit.

Jimin membuka kamar milik Jungkook. Sontak ia terhenti dan terngaga dengan apa yang ia lihat saat ini.

"Jimin kenapa kamu berhenti?". Jhope yang datang dari belakang membuka lebar pintu kamar Jungkook.

Beberapa saat kemudian member lain datang dan melihat kejadian yang cukup untuk speechless. Namjoon dengan cepat menutup mulutnya.

Ia melangkah perlahan ke arah Percy yang tertidur dengan posisi memegang tangan Jungkook. Tangannya menyebrang di atas perut Jungkook. Yang terkesan mereka berpelukan. Namjoon perlahan menepuk bahu Percy.

"Percy bangun, kami sudah datang".

Perlahan Percy bangun dan mengucek matanya. Namjoon yang memperhatikan sekeliling paham jika Jungkook sudah minum obat.

Percy melihat Namjoon yang terlihat seperti pengawas langsung memberi salam.

"Maaf, tadi aku sudah mau mengembalikannya ke dapur. Tapi Jungkook oppa menghentikanku. Jadi aku menunggu sampai dia tertidur. Tapi aku malah ikut tertidur. Maaf".

Percy membungkuk dengan penuh rasa bersalah. Namun berbeda dengan Namjoon.

"Ayo kita keluar, biarkan Jungkook istirahat".

Percy mengikuti Namjoon keluar dari kamar Jungkook. Di luar kamarnya mereka berdua disambut oleh member BTS yang lain.

"Percy apa kamu sudah makan?".

Jhope bertanya, mungkin ia juga khawatir jika Percy belum makan selama ada di sini.

"Aku sudah makan, oh ya. Maaf aku mengambil bahan masakan kalian tanpa izin".

"Tidak apa-apa, kami yang seharusnya berterimaksih".

"Percy aku tidak bermaksud mengusirmu, tapi ini sudah malam. Aku akan mengantarmu pulang". Tambah Jimin.

"Ahhh tidak perlu, aku bisa pulang sendiri. Terima kasih atas tawarannya".

"Jimin dan Seokjin kalian antar Percy, ini sudah malam kamu harus diantar pulang. Bukan bagaimana tapi akhir-akhir ini banyak terjadi kasus. Jadi ku mohon pulang dengan mereka".

Namjoon meminta Percy untuk pulang diantar oleh Seokjin dan Jimin. Tentu saja, Namjoon pasti khawatir, apalagi Jungkook sedang sakit. Jika terjadi sesuatu pasti ia akan bertindak diluar kendali.

"Nah Namjoon sudah berkata, ayo ikut denganku Percy. Jimin ayo".

Sebelum mereka melangkah keluar, Percy memberi salam dan mengikuti Seokjin.

°°°°

"Percy jadi apa yang kamu lakukan bersama Jungkook di kamarnya tadi?"

Jimin bertanya, padahal jelas itu adalah sebuah privasi.

"Ya Jimin-sih! Kamu bertanya seperti itu, itu tidak baik. Tapi, aku juga ingin tahu. Percy apa kamu tidak keberatan memberitahu kami?".

Ternyata Seokjin juga ingin tahu, bukannya menahan rasa ingin tahu Jimin, malah menjadi kompor.

Why? You is My Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang