Ini Bukan Akhir

20 1 0
                                    

Sudah satu minggu sejak kejadian penyerangan di SMU Hanlim. Percy yang menjadi korban belum sadarkan diri. Ia masih dirawat di ruang ICU dan belum sadarkan diri.

Tek...

Terdengar suara pintu terbuka. Ternyata Min Hee yang datang. Ia menggunakan pakaian serba hangat. Hoodie hitam dan celana senada gelap dengan tas yang berisi beberapa lap untuk memandikan Percy yang belum sadar.

Min Hee duduk di sebelah Percy yang masih terbaring koma. Ia mengeluarkan beberapa lap dan tisu basah yang ia gunakan untuk membersihkan tubuh Percy yang terlihat sangat pucat.

Min Hee mulai mengelap perlahan wajah Percy yang tidak bergerak sama sekali setiap kali ia datang menjenguknya.

"Percy, cepatlah sadar. Apa kamu tau aku sendirian setiap kali harus pergi, liburan seperti ini tidak menyenangkan untuk ku. Oh ya bagaimana dengan keluargamu, mereka mencemaskanmu. Tapi mereka tidak bisa datang karena urusan mendesak di Indonesia. Percy sadarlah aku sangat merindukanmu".

Tanpa Min Hee sadari, dirinya mengeluarkan air mata yang mengucur dan membasahi pipinya. Ia mengelap wajahnya dan melanjutkan mengelap Percy yang tidak juga sadar dari tidur panjangnya.

"Aku sudah selesai Percy, tolong cepat sadar. Aku akan datang lagi besok. Tolong pastikan saat aku datang kamu sudah sadar, aku tidak ingin kamu terus seperti ini. Ingat kamu harus cepat sembuh, aku pergi sekarang".

Min Hee keluar dan meninggalkan rumah sakit. Percy yang masih terbaring lemas menjadikan kesedihan di hati teman-teman Percy.

----

"Jungkook kamu mau ke rumah sakit lagi?".

Hari mulai gelap, Jhope bertanya kepada Jungkook yang sudah siap dengan baju hangatnya. Ia mengangguk kepada Hyungnya dan langsung pergi.

Sebelum ia sampai di depan lift. Ia dihentikan oleh Yeonjun.

"Hyung aku ikut, kamu ingin ke rumah sakit bukan?".

Yeonjun dengan tas yang berisi selimut dan roti ia tengteng dengan penuh harapan agar Hyungnya mengizinkannya ikut untuk menemui temannya itu.

Jungkook terhenti bukan karena ucapan Yeonjun. Tapi orang yang ada di belakang Yeonjun.

"Maksudmu 'aku' itu kalian semua?".

Yeonjun mengangkat sebelah alisnya dan mendapati member TXT yang lain ada di belakangnya.

"Kenapa kalian semua ada di sini? Sudah ku bilang aku akan menjenguknya terlebih dahulu, setelah itu aku akan mengatakan keadaannya".

Yeonjun meminta teman-temannya untuk tidak ikut. Karena tidak mungkin mereka semua diberi izin untuk menjenguk. Mereka seperti tawuran jika beramai-ramai seperti ini.

"Hyung, aku kemari ingin menitip salamku kepada Percy. Tolong katakan padanya, aku merindukannya". Hueningkai memberikan sebuah surat kepada Yeonjun karena dirinya tidak bisa ikut ke rumah sakit.

"Benar Hyung, aku juga tau jika kami tidak bisa menjenguknya beramai-ramai. Jadi tolong sampaikan selama kami kepadanya". Tambah Soobin yang direspon anggukan dari member yang lain.

"Hmmm, baiklah aku akan mengatakan semua yang kalian minta. Jadi tolong biarkan kami pergi terlebih dahulu".

Member TXT memberi hormat kepada Jungkook agar Yeonjun bisa ikut dengannya pergi ke rumah sakit.

"Baiklah, ayo kita berangkat".

Jungkook dan Yeonjun pergi ke rumah sakit dengan harapan Percy sudah lebih baik.

Why? You is My Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang