Terdengar notif dari ponsel Percy. Ia segera mengambilnya setelah tersadar dari dunia lamunannya.
Ternyata notifikasi pesan dari Ayahnya yang ada di Indonesia. Percy membalasnya seperti biasa, ia sudah menyelesaikan harinya dengan benar dan tidak terjadi kendala. Itulah chattingan
antara dirinya dan ayahnya setiap hari. Bahkan ia hampir hapal akan apa yang biasa ia tuturkan pada ayahnya.
"Kamu chattingan dengan siapa?"
Tiba-tiba saja Jungkook sudah ada di belakang Percy dan memperhatikan ponsel Percy yang menyala.
Sontak Percy memukul bahu lebar milik Jungkook. Ia benar-benar terkejut kareba Jungkook tidak menampakkan suara ketika keluar dari kamar mandi.
Tak sadar Percy, ternyata Jungkook hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuhnya. Jungkook melihat ke seliling, dan bertanya pada Percy yang sedang mematung melihat orang yang ada dihadapannya ternyata bertelanjang dada. Dan benar terlihat roti sobek yang biasa ARMY teriakan pada pemilik nama Jeon Jungkook ini.
"Percy pinjamkan satu bajumu untukku, atau kamu ingin melihatku terus seperti ini?".
Percy yang segera meluncur ke depan lemarinya mencari baju yang mungkin muat dengan Jungkook. Yang ia temukan hanya kaos putih miliknya.
"Oppa, mungkin ini muat, dan mungkin saja kekecilan. Tapi setidaknya ini bisa menutupi tubuhmu. Oh ya, kamu bisa pakai celana yang kamu pakai tadi, dan berganti bajulah di dorm nanti. Jangan seperti ini di depan seorang gadis. Aku masih kecil"
Mendengar penjelasan Percy yang cukup panjang, Jungkook langsung ke kamar mandi untuk mengganti pakaian. Tak ingin mengganggu Percy yang sepertinya sudah canggung dan benar-benar merasa malu.
Tak lama mengganti baju bagi seorang Jeon Jungkook. Ia langsung menjatuhkan dirinya di atas kasur putih milik Percy. Dan memainkan ponselnya.
"Oppa, kenapa tidur disana. Jika ada yang datang bagaimana? Ayo makan ayam yang kamu minta tadi. Sebelum ayam ini dingin, cepat kemari"
Dengan rasa tidak terima karena dirinya masih ingin di kasur, Jungkook menunjukan wajahnya yang penuh dengan gaya cool seorang laki-laki.
Percy yang ditatap seperti itu tidak mampu dan memalingkan wajahnya ke ponsel yang tengah ia pegang. Jungkook yang semula berada di kasur, turun dan duduk di samping Percy."Oppa, cepat makan ayamnya, ini sudah gelap kamu harus kembali ke dorm".
Percy yang jelas takut jika Jungkook berlama-lama disana akan membawa masalah bagi dirinya, dan tentu saja Jungkook. Terlebih lagi ia adalah tokoh di mata masyarakat korea.
"Aaah"
Dengan berani Jungkook memberikan satu potongan besar kepada Percy. Percy melihat mata Jungkook sebelum ia memakannya. Ia bingung dengan perasaannya. Apakah Jungkook hanya mempermainkannya atau dirinya terlalu baper, dan sebagainya terlintas di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? You is My Angel
FanfictionBelum diterbitkan Ayo Baca :) ------------------------------------ Berawal dari keadaan Jeon Jungkook yang dikejar-kejar oleh sasaeng fans, hingga membuatnya terpaksa mencium gadis luar negri yang tidak ia kenal. Yang ia kira sedang liburan di negr...