Part; 13

514 76 16
                                    

Yang read banyak, yang ngevote sedikit banget. Dunia memang keras~~

Ah ini melelahkan, aku baru saja selesai dari rapat yang seharusnya dihadiri Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ah ini melelahkan, aku baru saja selesai dari rapat yang seharusnya dihadiri Daniel . Jadi aku menggantikannya, untungnya aku tahu apa saja permasalahannya pada sistem keuangan perusahaan tahun ini.

Tentu aku tahu! Aku sekretaris pemilik perusahaan ini! Daniel memberi tahuku segalanya tentang perusahaanya. Dia terlalu percaya padaku itu yang dikatakannya.

Aku berjalan menuju ruanganku, menenangkan pikiranku sebentar.

"apa yang ingin kau katakan sebenarnya?" gumamku saat aku sudah duduk dikursiku dan meletakkan kepalaku pada kursi.

Pagi itu aku belum tidur,aku mendengarkan ucapanya dan aku tahu Daniel kesakitan waktu itu.

Hanya saja aku tidak bisa melihat Daniel, hatiku masih sakit untuk melihat wajahnya. Wajah yang meninggalkanku.

Mengingat dia memang sudah memiliki kekasih aku tidak bisa berbuat banyak,ah ya! Aku menelpon Jihyo Nunna pagi ini saat aku sudah bersiap ingin kekantor dan aku mengatakan bahwa Daniel kecelakaan.

Ingin tahu bagaimana jawabannya saat aku memberitahu tentang keadaan Daniel? Cih mengingat jawabannya membuatku kesal.

'ah benarkah? Di mana rumahsakitnya? Aku perlu memastikan kekasih kayaku baik-baik saja' dengan santainya. Tidak ada sedikitpun rasa khawatirnya saat aku menelponya.

Sudahlah aku tidak ingin membicarakan ular betina itu saat ini. Kurasa Jihyo Nunna masih dirumah sakit melihat sekarang masih pukul 11.55 di jam pergelanganku dan sebentar lagi jam makan siang, aku ingin melihat Daniel. Sebelum aku kesana aku membeli makan siangku di restoran depan kantor.
.
.
.
.
.
Taksi menurunkanku tepat depan rumah sakit ,kakiku memasuki lift dan menekan lantai 9 letak kamar Daniel. Hanya beberapa orang dalam lift.

Lift sudah sampai pada lantai yang aku tuju,aku memeriksa kembali makananku dalam kantong itu memastikan makanannya masih dengan keadaan baik.

Aku tidak mengetuk pintu kamar VIP Daniel dan aku baru membukanya dan aku melihat-mereka berpelukan.

Hahh kapan hatiku bisa berhenti sakit?

Aku mengeratkan pegangan pada kantong makananku untuk melampiaskan rasa sakitnya.

Tidak ada gunanya! Berhentilah merasa tersakiti Park Jihoon! Kau yang bodoh disini!

Aku tidak mengekspresikan diriku, wajahku hanya datar saat Daniel melihatku sambil tersenyum dengan pelukannya mengerat.

Aku tahu! Aku tahu kau mencintainya! Jadi berhentilah!

Aku masih berdiri di depan pintu saat Jihyo Nunna memintaku masuk. Wanita ular itu bahkan memasang senyuman liciknya padaku saat membelakangi Daniel.

Peganganku pada kantong makananku tambah mengerat melihat mereka berciuman.

Jihyo Nunna disampingku sekarang.

I'll be there for you, I'm here for you (NIELWINK)√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang