Part; 28 END

865 63 9
                                    

Langkah hati-hati melewati jalan kecil yang licin dan sedikit menurun membuat mereka harus berpegangan pada pohon atau apa saja untuk tidak terjatuh karena gravitasi.

Jihoon tergelincir sedikit dengan cepat ia meraih dahan pohon sebelum dirinya berguling ketanah.

"pegang tanganku," Daniel berhenti didepannya dan menjulurkan tangan untuk Jihoon genggam.

"tidak per—aaaaa!!!" baru satu langkah Jihoon sudah mau terjatuh dan tidak menyadari tubuhnya sudah ditahan oleh Daniel.

"astaga kau berteriak seperti sudah jatuh sampai kebawah. Kau aman, pegang tanganku" cibir Daniel dan kembali menjulurkan tangannya setelah Jihoon berdiri.

Dan Jihoon akhirnya menggenggam tangan Daniel hingga mereka sudah sampai pada tujuannya dan tidak melepaskannya.

Jihoon yang melihat hamparan ombak membuatnya tidak banyak bicara dan menatap Daniel tidak percaya.

Jihoon yang melihat hamparan ombak membuatnya tidak banyak bicara dan menatap Daniel tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Niel..."

"benar, ini pantainya..." Daniel menggantung ucapanya menarik perlahan Jihoon dalam pelukannya.

"pantai yang seharusnya kita datangi bersama orangtuamu, diujung sana."

Daniel melepaskan pelukannya dan menunjukkan sebelah kanan mereka pada Jihoon

Tempat mereka berdiri jauh dari tempat wisata yang sebenarnya, hanya saja tempat ini dipenuhi batu karang kecil dan karang besar serta pasir yang penuh dengan cangkang makhluk pantai.

Daniel melangkah dan ia menaiki batu karang yang besar.

Menikmati tiupan angin laut yang menerpanya.

Menikmati lautan yang ada dihadapannya.

Dengan sinar senja menyilaukan mengenai tubuh Daniel.

Pemandangan yang Jihoon sangat sukai. Ia meraih ponselnya dan memotret itu diam-diam.

 Ia meraih ponselnya dan memotret itu diam-diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indah. Jihoon melihat hasil dari ponselnya dan bergumam bahwa ini sangat indah.

"Ji, ingin mencobanya?" mendengar itu Jihoon langsung menyimpan ponselnya dan menggeleng.

I'll be there for you, I'm here for you (NIELWINK)√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang