Lah? lah? lah?!! Kok?? Apa? Adaapa? Kenapa update? Lah kok?
Intinya Jidi lagi mood aja wkwkwk
Sebagai gantinya voment banyak-banyak nielwink lovers okee?? Syng banyak-banyak😗
Hembusan angin malam begitu dingin menusuk permukaan wajah putih mulus itu, menggenggam secangkir teh dikedua tangan mungilnya.
Jihoon menengadahkan kepala melihat bintang dari balkon apartemen Daniel.
Ini sudah kebiasaan dirinya melihat bintang bukan? Jangan tanyakan kenapa Jihoon suka melihat bintang. Jihoon juga tidak tahu.
Sudah seminggu Jihoon tinggal dengan Daniel, tidak ada hal penting yang bisa diceritakan.
Hanya Jihoon yang merawat Daniel dengan senang hati dan tulus.
Terkadang Lucas mampir untuk berbicara dengan Jihoon dan juga Daniel membahas hal random lainnya.
"Jihoon? Kau dimana?" Daniel memanggilnya.
Balkon ini hanya tersedia di kamar Daniel dan dipisahkan oleh dinding kaca. Sebenarnya dia bisa lihat dari dalam saja dan duduk dengan santai di atas sofa empuk milik Daniel.
Tapi melihat langsung seperti ini lebih menyenangkan.
"tak seharusnya aku berteriak memanggilmu, aku sudah tau kau pasti di sini" cibir Daniel saat ia berdiri di samping Jihoon.
"dasar bodoh" ujar Jihoon melirik kearah Daniel sebentar dan kembali netranya melihat kedepan.
Jihoon beranjak dari sana meninggalkan Daniel yang bingung melihatnya pergi.
Mengambil sesuatu dari laci nakas samping tempat tidur mereka.
Tempat tidur mereka?? Yaa benar mereka tidur bersama, Jihoon jarang menginap di apartemen Daniel. Jadi Daniel memintanya tidur bersama.
Dan itu bukan masalah besar, Daniel sering menginap di apartemen Jihoon jadi itu sama halnya bukan?
Daniel mulai mengarahkan kakinya saat Jihoon duduk di sofa dengan kotak putih di atas meja.
Jihoon meraih salap luka yang diresepkan dokter Daniel padanya, membuka perban kecil dikening Daniel ketika pria tampan itu sudah duduk di sampingnya.
"luka mu sudah mengering tidak perlu memakai plester lagi, itu sangat berlebihan bahkan luka mu dari tiga hari yang lalu mengeringnya"
Dengan telaten Jihoon mengobati kening dan juga alis Daniel yang terluka.
"aku hanya berjaga-jaga agar lukanya tidak terbuka lagi"
"lukanya sudah mengecil"
Beritahu Jihoon kembali pada Daniel yang sangat-sangat berlebihan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll be there for you, I'm here for you (NIELWINK)√
Romance(COMPLETED) "tidak ada yang bisa melakukan ini" Akankah aku masih bisa bertahan di sampingmu? Haruskah aku melangkah mundur menghadapi kenyataan yang ada? Haruskah aku pergi? Dan apakah kau menyadari keberadaanku selama ini? Ku harap aku tak akan...