Dr. Forgetting You (JJK X JSY) [END]

22

Jungkook membereskan barangnya dan ia akan pulang. Dia berjalan ke parkiran yang sudah sepi karena dia berdiam diri di kelas lumayan lama hanya karena malas dengan parkiran yang ramai saat jam pulang. Dia juga sedikit patah hati karena Dahyun sudah ada tunangan. Sementara Dahyun masih ngechat dia seperti masih ada harapan. Tapi dia lebih sakit dengan Soyeon yang berduaan dengan namja lain dan memarahinya karena ketahuan menguntit mereka.

Dia berlari ke parkiran dan mendekati mobilnya. Saat ia mendekati mobilnya ia teringat ia harus ke rumah Soyeon untuk memeriksanya. Jungkook masuk ke mobilnya. Ia akan segera ke rumah Soyeon untuk memeriksanya.

---

Soyeon sedang terbaring di kamarnya. Dia merasa bersalah pada Jungkook yang memarahinya karena datang saat dia dan Moonbin sedang berduaan. Padahal Moonbin kan sudah punya tunangan. Kenapa pe
ngen banget berduaan sama Moonbin kalo dia punya tunangan. Karena Moonbin, Soyeon lupa kalau dia mencintai Jungkook.

Dan dia juga merasa bersalah karena tidak menyapa Jungkook saat di parkiran.

"Jungkook maafkan aku...hiks." kata Soyeon sambil menangis. Soyeon melirik hp nya yang tergeletak asal di sebelahnya. Ia ingin menelpon Jungkook. Dia mengambilnya dan menekan nomer Jungkook.

"Nomer yang anda tuju sedang sibuk."  Kata operator di hp Soyeon. Soyeon menjambak rambutnya sendiri. "Soyeon kau adalah yeoja paling jahattt sedunia dan kamu harus dihukum!!"

Tok tok ada yang mengetuk pintu. Soyeon segera menghambur ke pintu dan membukanya.

"Jungkook kau datang!!" Kata Soyeon tiba tiba memeluk Jungkook. Jungkook sendiri tidak berekspektasi bakal jadi seperti ini.

"Ya kamu kenapa tiba tiba gini? Kesambet apa kamu?" Tanya Jungkook, menutup pintu lalu duduk di lantai.

"Maafkan aku yaa kemarin aku marah marah karena kamu datang saat aku berduaan saja dengan Moonbin, padahal Moonbin sudah punya tunangan kenapa aku bersikap seperti aku sudah punya pacar dan aku bisa melupakanmu...hueee..." Kata Soyeon menangis (tapi di buat buat gaes :v)

"Hueee maafkan aku juga sudah marah padamu yang gk sengaja mergokin aku sama Dahyun berduaan di post satpam pas aku masih ada pasien yang harus aku urus hueeee ... Padahal Dahyun kan juga sudah ada tunangan.." Kata Jungkook ikut ikutan Soyeon.

"Heh jangan ikut ikutan!!" Kata Soyeon menarik rambut Jungkook.

"Aduh aduh!! Siapa yang ikut ikutan gue kan cuma nangis." Kata Jungkook. "Huweeeeee Soyeon jambak rambut aku huweee..." Kata Jungkook melanjutkan tangisan nya.

"Sudah sudah ah gk usah nangis dasar cengeng." Kata Soyeon. "Kenapa sih padahal pas Moonbin berpisah dari aku itu sih emang awalnya sedih terus lama lama aku kan lupa tuh sama dia terus pas dia balik kemari lagi aku malah demen di sebelahnya.." kata Soyeon keluar dari topik pembicaraan. "Kenapa ya kook?"

"Itu karena kamu gk naikin sampe 100%, emang lama lama turun jadi 0% tapi kalo gk ada plester ajaib ini dan gk dinaikin sampe 100% nanti ujung ujungnya jadi balik lagi, kek kamu ke si Moonbin." Jelas Jungkook. "Ehh tapi aku gk akan ngobatin yang cintamu ke dia ya, emang sudah waktunya kamu mundur dari dia karena dia sudah ada tunangan. Tapi kalo emang butuh bantuan NY entertainment lo cari dokter lain sana." Kata Jungkook panjang lebar.

"Halahh gk usah kalo aku emang sudah tau dia taken pasti gampang mundurnya." Kata Soyeon mengibaskan tangannya.

"Loh terus pas aku sama Dahyun kemarin kenapa dimarahin? Kan kalo aku dah taken nanti mundurmu juga gampang."

"Gk bisa karena emang aku sudah terlalu suka sama kamu." Jawab Soyeon.

Jungkook seperti biasa meletakkan alat sedot sedot itu di dahi Soyeon dan melihat hasilnya.

"Aigoo naik drastis jadi 62%." Kata Jungkook.

"Wah iya emang semakin cepat karena kontrak kita tinggal 10 hari lagi." Sahut Soyeon.

Jungkook semangat sekali. Dia sudah sejauh ini dan dia selangkah lagi akan berhasil.

"Jungkook ya besok boleh gk aku berangkat sekolah sama kamu lagi?" Tanya Soyeon.

"Kenapa??" Tanya Jungkook.

"Aku mau tetep sama kamu selama 10 hari terakhir ini." Kata Soyeon.

Jungkook sedikit luluh tapi ia tetap harus fokus ke tujuan utamanya yaitu menyembuhkan Soyeon.