27

76 7 0
                                    

"katanya mau jalan jalan?" Tanya Jungkook mengguncangkan tubuh Soyeon.

"Jalan jalannya pas kontrak kita tinggal 2 hari atau hari terakhir kontraknya boleh gk?" Tanya Soyeon yang masih setengah tertidur.

"Yaudah. Semoga mimpi indah." Kata Jungkook mencium kening Soyeon. Soyeon tertidur dan Jungkook meninggalkan Soyeon sendirian.

---

Soyeon terbangun di pagi hari. Dia beranjak dan terduduk di kasurnya. Dia teringat saat malam kemarin Jungkook mencium keningnya.

Soyeon meraba dahinya. Dan merasa malu sendiri.

---

Jungkook terbangun karena orangtuanya yang berisik.

Eomma Jungkook mencicipi sup yang dimasakkan Soyeon. "Aigoo ini enak sekali. Kamu pintar memasak ya."

Soyeon cuma tersenyum kecil. Dia cuma merasa sungkan ada di rumah orang dan tidak melakukan sesuatu yang bisa menyenangkan tuan rumah.

"Aigoo yeobo yeoja muda ini memasak untuk kita." Kata eomma nya Jungkook.

Jungkook keluar dan melihat ke dapurnya, ada Soyeon yang meletakkan masakan di meja makan.

"Ne, biasanya kalau libur begini, eomma ku mengajak ku masak di rumah." Kata Soyeon.

"Tuan dan Nyonya Jeon benar benar orangtua yang baik, meskipun mereka chaebeol yang kaya dan punya banyak uang mereka tetap mengajari anak gadisnya menjadi istri yang baik." Puji appa Jungkook.

Soyeon tersipu. "Ahahah bisa saja."

Eomma Jungkook menyadari anaknya berdiri saja di ambang pintu. "Hei kemari kamu belum sarapan kan, nona Jeon masak untukmu loh."

Dengan malu malu Jungkook menghampiri mereka. Jungkook merasa dia melihat mertua dan menantunya.

"Apa? Mertua dan menantu? Gk mungkin." Kata Jungkook secara tidak sadar yang membuat kedua orangtuanya keheranan.

---

Soyeon sedang main game di kamar tamu. Tiba tiba Jungkook masuk membawa laptop dan sedot WC ajaib.

"Ehem." Kata Jungkook berdeham. Kelihatannya Soyeon terlalu asyik main game sampai Jungkook tidak dipedulikannya.

Soyeon yang akhirnya menyadari keberadaan Jungkook langsung meletakkan hp nya. "Ada apa Jungkook ah?"

"Anu, aku akan memeriksamu." Kata Jungkook. Soyeon membiarkan Jungkook menempelkan sedot WC ajaib di dahinya.

"87%? Ah itu terlalu sedikit." Kata Jungkook tidak puas.

"Kenapa manusia gk punya rasa puas sih? 87% itu sudah banyak banget loh! Mau aku turunin jadi 40%??" Tanya Soyeon.

"Iya iya jangan gitu nyai..ishh jahat banget chaebeol ini." Kata Jungkook.

"Kamu juga jahat kamu gk mau bersyukur hih. Padahal aku bisa aja menetralkannya dan memaksa kamu jadi namjachinguku, chagiya~" kata Soyeon. Jungkook menjauhkan badannya dari Soyeon dengan muka yang cringe.

"Aihhh kamu kejam sekali." Kata Jungkook. "Ngomong ngomong Soyeon boleh aku tidur disini nanti malam?"

"Wae?" Tanya Soyeon.

"Tadi aku nonton film horror dan aku takut tidur sendirian malam ini." Kata Jungkook.

Soyeon mendengus. "Ambil kasur lipat." Kata Soyeon menyuruh Jungkook.

"Mwo?" Tanya Jungkook.

"Ambil saja cepat." Kata Soyeon. Jungkook pun menurut dan membawa kasur lipat ke kamar tamu. Soyeon berpindah. Dia berbaring di kasur lipat itu.

"Nanti malam kau tidur disana." Kata Soyeon menunjuk kasur yang tadi ia tiduri. "Aku akan tidur di kasur lipat."

"Kenapa kau tidur di kasur lipat?" Tanya Jungkook.

"Chaebeol selalu melakukan apa yang dia ingin lakukan." Kata Soyeon. "Lakukan sesuai perintah chaebeol."

"Arasseo arasseo. " Kata Jungkook mengalah dan tidur di kasur yang disuruh Soyeon.

Dr. Forgetting You (JJK X JSY) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang