Soyeon terus berjalan cepat sampai di depan mall. Jungkook yang mengikuti dia dan berusaha ngomong dengan Soyeon pun tidak di pedulikannya.
"Kamu kenapa sih?!" Tanya Jungkook. Soyeon menoleh ke arahnya dengan wajah garang.
"Kamu gk tau ini urusan pribadi? Kenapa malah kamu buntutin? Sampe masuk ke bioskop nya lagi!!" Kata Soyeon galak.
"Apanya yang dibuntutin? Aku cuma mau jalan jalan doang."
"Tadi aku pas barusan berangkat dari rumah, dari spion aku lihat mobilmu." Kata Soyeon. "Kamu nungguin dari rumahku, terus kamu buntutin aku sampe sini?"
"Buntutin apanya lo kira ini mall tua yang gk banyak orang tau? Sampe sampe gw kalo mau kesana harus ngikutin orang??" Kata Jungkook mengelak.
"Terserah apapun maksudmu dateng kesini. Tapi aku risih kalo kamu datang pas aku sama Moonbin. Ingat ya kamu cuma dokter yang kubayar." Kata Soyeon.
Rasanya Jungkook seperti tersambar petir. Kata kata Jungkook yang bilang Soyeon membuatnya risih dan meminta Soyeon mundur benar benar menjadi boomerang untuknya. Soyeon tetap ditempat. Dia melihat Jungkook terus karena Soyeon merasa Jungkook akan mengatakan sesuatu.
Ini bukan Soyeon yang kukenal, Soyeon yang akan mengejarku.. tapi sekarang.. batin Jungkook. Dia memasang alat sedot itu di dahi Soyeon. Lalu menghubungkannya dengan hp nya.
20%
"Dua puluh persen? Iya turun drastis. Maaf aku sedang membencimu yang menguntitku hari ini." Ketus Soyeon lalu meninggalkan Jungkook sendirian di depan pintu masuk.
---
Keesokan harinya, Jungkook tidak ke rumah Soyeon untuk menjemputnya ke sekolah. Dia tahu Soyeon telah murka padanya karena mengganggu kegiatannya dengan namja lain. Dia sempat berpikir kalau kalau Moonbin menjadi alternatif nya Soyeon setelah Soyeon sembuh, dan entah kenapa memikirkannya saja berat untuk Jungkook, apa lagi melihatnya beberapa hari kemudian setelah kontraknya habis. Tapi Jungkook sedikit melega karena Moonbin sudah punya tunangan, yaitu Dahyun, yeoja yang disukainya. Ini juga berat bagi Jungkook akskalsjkakdkwkosmdkwn.
Jungkook langsung berangkat ke sekolah. Dia sangat banyak pikiran hari ini. Dia banyak di klakson orang orang pagi ini dan ini benar benar membuat Jungkook makin stres.
Tibalah dia di sekolah. Tumben tumben saja dia pergi ke sekolah sepagi ini. Tapi tidak sepi sepi amat lingkungan sekolah, beberapa mobil terparkir di parkiran sekolah.
Jungkook memarkirkan mobilnya di satu tempat kosong, lalu ada satu mobil juga yang barusan datang. Dan memarkirkan mobilnya di samping mobil Jungkook. Setelah mobil itu terparkir, Jungkook keluar dari mobil, dan ternyata pemilik mobil yang di sebelah Jungkook adalah Soyeon. Soyeon keluar dari mobil dan melirik Jungkook sebentar. Dia langsung mengambil seribu langkah meninggalkan parkiran.
---
Soyeon datang ke kelasnya dan mendapati tas seorang namja ada di kursi di sebelah kursi yang hendak ia duduki.
"Oh iya kamu teman sebangkunya Shuhua bukan? Oh maaf itu tas ku." Namja itu datang dari belakang kelas.
"Moonbin." Kata Soyeon ngeblush.
"Haha aku akan pindah kalo kamu mau, tapi kalo aku duduk sini, boleh gk?" Tanya Moonbin, seraya mengangkat tasnya.
"Aniya aniya, kamu boleh duduk di sebelahku. Shuhua bisa duduk dengan Yuqi." Kata Soyeon.
"Baiklah." Kata Moonbin. Kembali meletakkan tasnya di kursi di sebelah Soyeon.
---
Saat pelajaran Soyeon tidak bisa fokus karena Moonbin duduk disebelahnya. Dia habiskan waktu pelajarannya untuk memandangi Moonbin dari sebelahnya.
Terlalu asyik memandangi Moonbin, tak terasa bel istirahat berbunyi. Yang lain bersorak senang, sedangkan Soyeon hanya menghela nafas. Moonbin diajak main bola di lapangan sama temannya. Sedangkan Yuqi, Shuhua, dan Miyeon menyeret Soyeon ke kantin.
Saat di kantin, Soyeon duduk dan ia mencuri curi kimbap keju milik Shuhua.
"Beli sendiri sana." Kata Shuhua menepis tangan Soyeon.
"Beliin gih." Kata Soyeon.
"Mana uang? Tak belikan." Kata Shuhua. Soyeon memberinya uang dan Shuhua hilang ke stan kimbap.
4 menit kemudian Shuhua kembali dengan semangkuk kimbap. Dia mencuri nya sedikit.
"Buat ganti yang lo colong tadi." Kata Shuhua.
"Ya ya ambil aja sana." Kata Soyeon mendekatkan mangkok kimbap itu ke dekatnya dan melahapnya dengan rakus.
"Eeekk." Soyeon "mengeluarkan gas dari mulut" sehabis menghabiskan kimbapnya.
"Ihh jorok." Kata Yuqi.
"Au ah gk liat bukan temen gue." Kata Miyeon.
Soyeon mengedarkan pandangan sekeliling. Hingga matanya terpaku pada suatu titik.
Titik dimana ada Moonbin dan Dahyun dengan mesranya berangkulan dan tertawa senang. Siapapun yang melihatnya pasti seperti melihat sepasang suami istri
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. Forgetting You (JJK X JSY) [END]
FanficJeon Soyeon berusaha mundur dari Jeon Jungkook, Soyeon sudah sangat mencintai Jungkook sedangkan Jungkook risih dengan Soyeon. Soyeon ingin mundur karena ini. lalu Soyeon menandatangani kontrak dengan agensi yang menaungi dokter yang bisa mengobati...