05

135 14 0
                                    

Soyeon menyetir mobilnya ke gedung yang besar dengan sign di bangunannya NY  entertainment.

Soyeon memarkirkan mobilnya dan berjalan masuk ke gedung NY entertainment. Dia menemui resepsionis.

"Permisi, bisakah aku menemui CEO NY entertainment?" Tanya Soyeon.

"Sudah membuat janji?" Tanya wanita itu.

"Eumm...belum." kata Soyeon. "Ah tapi dia memberiku kartu nama dan memintaku datang kesini."

"Baiklah, saya antar kesana."

---

Tok tok tok. Wanita resepsionis itu mengetuk pintu.

"Masuk." Suara seorang wanita dari dalam ruangan itu.

"CEO, ada seseorang yang ingin bertemu CEO." Kata resepsionis itu mempersilahkan Soyeon masuk ke ruangan. Lalu resepsionis itu keluar dari ruangan.

Soyeon melihat wanita berkacamata itu lagi, yang ia temui di cafe kemarin.

"Oh iya.. kamu yang kutemui di cafe kemarin ya?" Kata wanita itu tersenyum.

"Duduklah." Kata wanita itu.

"Namaku Im Nayeon. Dan aku adalah CEO NY entertainment." Kata Nayeon menjabat tangan Soyeon.

"Namaku Jeon Soyeon." Kata Soyeon memperkenalkan dirinya dan menjabat tangan Nayeon.

"Apa benar kemarin kamu menangis di cafe karena diputuskan pacarmu? Atau putus harapan karena pujaan hatimu tidak menerima cintamu?" Tanya Nayeon yang membuat Soyeon semakin bingung.

"Ne, benar. Saya ingin mundur darinya karena saya rasa saya tidak bisa mendapatkannya lagi. Dia tidak menyukai saya." Kata Soyeon.

"Astaga benar benar laki laki bodoh. Kenapa dia berani menolak perempuan secantik kamu."

"Katanya agensi ini bisa membantu menyembuhkan patah hati saya?" Tanya Soyeon. "Bukannya ini adalah agensi musik dan model."

"Ohh tidak hanya itu." Kata Nayeon melepas kacamata hitamnya. Nayeon menyerahkan sebuah buku. Buku itu sampulnya bertulis "Dokter patah hati NY ent." Soyeon membuka buka halamannya dan menemukan dokter dokter tampan.

"Kami juga menyediakan dokter patah hati yang bisa menyembuhkan sakit setelah diputuskan pacar, dan bisa membantu seseorang mundur dari pujaan hati yang terlalu tinggi untuk dicapai. Tapi ini rahasia." Kata Nayeon.

"Apa mereka benar benar lulusan sarjana kedokteran?" Tanya Soyeon.

"Ya enggak lah mana ada jurusan dokter patah hati." Kata Nayeon tertawa. "Rata rata mereka berusia 18-25 tahun kita menyediakan yang cewek dan yang cowok. Saya sudah melatih mereka sampai jadi profesional. Kontrak nya berjalan selama 30 hari."

"Kamu tertarik?" Sambung Nayeon bertanya.

Soyeon menyerahkan buku itu dan menganggukkan kepala. "Ya, saya tertarik. Saya mau yang paling mahal."

Nayeon tersenyum dan menyerahkan kertas "isilah formulir ini, ini untuk diserahkan kepada doktermu nanti."

Soyeon menulis namanya, tanggal lahir, jenis kelamin, pada bagian bawah tertulis "ingin mundur dari yeoja/namja yang bernama.."

Soyeon mengisi nya dengan nama Jungkook. Lalu menandatangani kolom tanda tangan di pojok kertas. Satunya untuk dokternya, satunya lagi untuk CEO nya.

Lalu setelah selesai Soyeon menyerahkan kertas itu kepada Nayeon. Sebelum menandatanganinya Nayeon membaca dulu formulir yang diisi Soyeon. Tiba tiba dahi Nayeon berkerut.

"Kamu yakin akan memilih yang paling mahal?" Tanya Nayeon.

"Iya. Saya sudah siap uangnya." Kata Soyeon.

"Tapi apa benar kau akan bisa mundur?"

"Saya yakin agensi ini tidak akan mengecewakan saya." Sela Soyeon. Nayeon menghela nafasnya. "Baiklah jika kamu memaksa. Tunggulah, doktermu sedang saya panggil kesini."

---

Tok tok tok

"Masuklah!" Kata Nayeon menyuruh seseorang masuk

"Nah itu doktermu sudah datang." Kata Nayeon. Soyeon berbalik dan melotot lebar saat mengetahui siapa dokter yang akan membantunya mundur dan menyembuhkan lara hatinya itu.

Dr. Forgetting You (JJK X JSY) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang