11

25.7K 2.1K 125
                                    

Jangan lupa tekan
Maaf typo...
Happy reading all:)










































Mobil taehyung memasuki pekarangan mansion kim. Orang didalamnya turun. Para penjaga dengan sigap mengambil barang-barang bawaan tuan mereka
"Hahhhh, sudah lama aku tak menginjak kan kaki disini" tutur mingyu
"Home i'am miss you so much". Taehyung yang mendengar itu memasang tampang jijik
"Sungguh menjijikkan" datar taehyung.
Mingyu menatap hyungnya itu kesal dan masuo tanpa peduli pada hyungnya yang tinggal
"Appa,eomma aku kembali" salam mingyu dengan nada yang cukup keras. Orang yang ada di ruang tamu sampai terkejut mendengar itu
"Astaga mingyu" balas nyonya kim. Mingyu hanya cengengesan
"Hehehe,eomma aku merindukan mu" mingyu memeluk nyonya kim. Nyonya kim membalas
"Eomma juga sangat merindukan mu" jawab nyonya kim. Taehyung datang dan langsung duduk disamping minjae yang asik main game di ponselnya sedangkan sang istri hanya melihat drama pecicisan yang ditayangkan secara live. Taehyung mencolek bahu minjae
"Son,lihatlah uncle mu datang" kata taehyung. Minjae tak bergeming, ia malah fokus pada ponselnya. Taehyung heran dengan tingkah anaknya ini. Pelukan antara anak dan eomma pun terlepas. Mereka kembali duduk
"Bagaimana penerbangan mu?" tanya tuan kim
"Lancar appa. Tak ada kendala" jawab mingyu. Lalu matanya melihat dua orang asing yang tak pernah ia lihat.
Perlu diingatkan, mingyu tahu pasal pernikahan taehyung dan irene tapi tak pernah melihatnya dan tentang minjae,mingyu juga tahu tapi ia tak tahu bagaimana wajah dari keponakannya. Kenapa bisa? Jawabannya karena mingyu jarang sekali menelpon ke rumah apalagi video call. Dalam benak mingyu, kuliahnya cepat kelar dan ia harus mendapatkan nilai yang terbaik dan semua itu terbayarkan.
Taehyung yang tahu arah tatapan mata mingyu pun langsung peka terhadap situasi
"Oh iya mingyu, kenalkan ini adalah irene istri ku dan ini adalah minjae putra ku" ucap taehyung. Mingyu mengangguk paham
"Salam kenal" sapa mingyu. Taehyung mencolek anaknya lagi
"Ayo minjae beri salam pada uncle mu" sahut taehyung
"Halo uncle" sapa minjae tapi tak menatap mingyu sama sekali. Taehyunh hanya geleng kapala saja. Mingyu mengangguk paham, sejujurnya ia tak suka tapi mau bagaimana lagi mereka adalah keluarga nya juga jadi ia harus terima
"Eomma,aku ke kamar dulu. Mau istirahat" pamit mingyu. Nyonya kim mengangguk dan mingyu segera menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

____________________________________

Hyungki makan dengan lahap. Setelah menghabiskan separuh waktu bermain wahana. Kini mereka tengah makan siang bersama. Hyungki yang memang mempunyai nafsu makan yang tinggi jadinya ia makan dengan lahap.
Jungkook hanya melihat anaknya itu dengan tersenyum bahagia sampai lupa akan makanannya
"Jungkook,makanlah makanan mu" tegur nyonya jeon.
Jungkook tersentak dan mengangguk
"Oh iya jungkook, kau kerja dimana?" tanya tuan jeon
"Aku bekerja di pusat perbelanjaan pusat kota ahjusshi" jawab jungkook. Tuan jeon mengangguk
"Apa kau mau bekerja di kantor milik keluarga ku?" tawar tuan jeon. Jungkook menelan makanannya lalu meminun air
"Maaf ahjusshi, aku sudah nyaman bekerja disana. Walau hanya bergaji pas-pasan tapi syukur bisa menutupi perekonomian ku" tolak jungkook halus
"Lagi pula,ahjusshi sudah terlalu baik. Aku tak mau merepotkan" sambung jungkook. Tuan jeon menggeleng
"Apa kau yakin?" pastikan tuan jeon. Jungkook mengangguk mantap. Tuan jeon mengangguk pasrah saja
"Baiklah, tapi jika kau berubah pikiran bilang pada kami oke" dan jungkook mengangguk patuh
"Uwahhhh kenyangnya" pekik hyungki. Fokus ketiga orang itu terpaku pada anak kecil yang sedang mengelus perutnya karena kekenyangan. Mereka tertawa melihat hyungki. Jungkook membersihkan mulut hyungki yang belepotan
"Apa hyungki senang?" tanya nyonya jeon. Hyungki mengangguk lucu
"Tentu saja ahjumma. Terimakasih nee telah membawa hyungki jalan-jalan" jawab hyungki. Jungkook tersenyum bangga pada anaknya
"Ayo kita kembali. Hari mulai sore" ajak tuan jeon. Dan hari ini ditutup dengan indah.
Dalam perjalanan pulang selalu diisi celotehan dari hyungki yang membuat ketiga orang itu tertawa gemas pada sosok anak kecil seperti hyungki.
Tak terasa perjalanan sampai dengan begitu cepat. Jungkook dan hyungki turun
"Terimakasih ya ahjumma telah membawa kami" ucap jungkook. Nyonya jeon mengangguk
"Sama-sama kookie. Maaf kami tak bisa mampir" jawab nyonya jeon. Jungkook tersenyum maklum
"Tak apa ahjumma. Lagi pula hari mulai menggelap" sahut jungkook. Nyonya jeon mengangguk
"Iya, kau benar. Lain kali kami akan mampir. Kami pamit dulu ya. Jaga diri kalian baik-baik. Hyungki jaga eomma mu oke" pamit nyonya jeon. Hyungki mengangguk mantap
"Hati-hati" kata jungkook. Mobil melaju hingga hilang tak terlihat mata
"Ayo kita ke rumah. Kau harus mandi" ucap jungkook. Hyungki mengangguk dan mereka berjalan melewati jalanan sempit guna mencapai rumah mereka.

My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang