Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo...
Happy reading all:)"Arghhh..aku sudah tak tahan lagi" teriak irene menggema di ruangannya. Pasalnya, dari tadi pagi jungkook yang sudah mulai lancang padanya membuat irene semakin. Memang bukan kali pertama nya. Biasanya, jungkook akan menjawab ala kadarnya dengan raut wajah datar dan dingin atau tidak dia akan diam jika malas bercerita.
Irene semakin marah saja mengingat jungkook yang mulai berani padanya
"Akan ku buat kau menyesal JUNGKOOK SIALAN"Brakk
Pranggg
PrangggIrene menghancurkan segala jenis benda yang ada di atas meja miliknya. Seorang namja yang duduk di sofa hanya geleng-geleng kepala saja
"Kan aki sudah katakan. Jangan beraninya kau mengusik jungkook" malas namja itu sambil menghisap nikotinnya.Irene manatapnya tajam
"Kenapa? Kenapa aku tak bisa ha? Siapa dia dan apa kekuasaannya sehingga aku harus takut padanya?" tanya irene marah.Namja itu mengedikkan bahunya tanda cuek
"Jika kau tahu pun, aku yakin kau juga akan melakukan hal jahat juga pada jungkook" jawab cuek namja itu. Irene tersenyum miring
"Kau benar. Aku tak peduli siapa dia. Yang aku harus lakukan adalah menghancurkan hidupnya" seringai terbit di bibir irene. Namja itu memutar kan matanya malas
"Terserah kau saja. Dan siap-siaplah dengan kehancuran mu. Yang aku penting kan adalah kau harus menghancurkan keluarga kim bodoh itu" ingatkan namja itu. Irene mendengus malas
"Iya aku tahu. Tapi aku masih heran, ada masalah apa yang terjadi antara kau dan keluarga kim?. Sungguh ini pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di pikiran ku" tanya irene. Nampak mata namja itu berkaca-kaca dan itu sukses membuat irene terkejut
"Kau akan tahu pada waktu nya. Yang jelas, dalang dari semua dendam yang ku pendam ini adalah Kim Baekhyun. Dia harus merasakan apa yang aku rasakan. Bagaimana rasanya jika hatinya hancur dan nyawanya serasa di cabut tapi raga masih ada didalam tubuhnya. Dia harus merasakan itu semua. Itu adalah sumpah ku" walau air mata menetes, tapi suara namja itu sama sekali tak bergetar. Bahkan tangannya terkepal erat dan wajahnya memerah.Namja itu pergi meninggalkan irene tapi langkahnya terhenti
"Satu lagi yang harus kau tahu irene. Jika kau ingin membalas dendam dengan jungkook maka lakukanlah tapi kau jangan terkejut melihat aku berada di pihak jungkook bukan di pihak mu" namja itu mengatakan itu dengan membelakangi irene lalu ia pergi begitu saja.Irene semakin emosi setelah mendengar kata-kata itu
"Aku tak peduli kau di pihak siapa, yang harus aku lakukan adalah menghancurkan si namja jalang itu. Jungkook tunggu saja, permainan baru saja di mulai" seringai muncul di wajah irene. Irene membayangkan betapa hancurnya jungkook nantinya.___________________________________
Hyungki yang asik menggambar di kursinya tiba-tiba harus terhenti karena teman-temannya datang merusuhi. Siapa lagi kalau bukan namjin dan yoonji
"Hyungki" kaget kan mereka. Hyungki terkejut bukan main
"Kalian mengagetkan ku" balas hyungki. Namjin dan yoonji hanya nyengir saja.Hyungki kembali mewarnai buku yang baru saja ia dapatkan dari halmonie nya
"Kau tak capek mewarnai terus?" tanya yoonji. Hyungki menggeleng
"Tidak" jawab hyungki
"Oh ayolah yoonji, ini adalah makanannya hyungki jadi kau tak perlu heran" sahut namjin kali ini. Yoonji hanya terkekeh membenarkan.Tanpa di undang, minjae datang ke meja hyungki dengan tidak sopannya. Mereka tak mengacuhkan kehadiran minjae sama sekali
"Namjin,yoonji ayo kita main seperti kemarin" ajak minjae. Namjin tak acuh sedangkan yoonji menatap minjae datar
"Pergi saja kau sendiri. Kami lagi tak mau bermain" datar yoonji
"Tapi kemarin kita bermain" kekeh minjae. Yoonji tersenyum mengejek
"Itu karena kau berada di rumah ku. Untuk menghormati orang tua ku juga sih agar aku baik di mata mereka" ejek yoonji. Minjae menggeram gak suka. Lalu ia pergi dari sana. Hyungki menatap namjin dan yoonji
"Kenapa kalian tak mau?" tanya hyungki. Namjin dan yoonji menatap hyungki
"Ayolah hyungki, kau tahu bagaimana minjae kan? Yang ada dia hanya menyombongkan diri" kesal namjin. Yoonji juga ikut menyetujui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]
RomantikKisah perjuangan seorang Jeon Jungkook dalam membesarkan anaknya seorang diri. Banyak hujatan telah ia lalu. Ia seorang diri di dunia ini setelah suaminya meninggalkan nya atas kehendak orang tuanya yang tak menyukai pada dirinya hanya karena berasa...