19

22.7K 2.1K 252
                                    

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo...
Happy reading all:)

















































Hari makin hari mingyu dan jungkook semakin dekat saja. Bahkan mingyu sudah mengungkapkan isi hatinya pada jungkook, tapi sayang jungkook belum bisa membuka hatinya.

Bahkan jungkook meminta mingyu menyerah saja. Karena ia tak mau menyakiti hati orang lain. Jungkook sudah merasakannya jadi ia tak mau ada orang lain yang merasakan, terutama orang yang ia kenal dengan baik.

Tuan dan nyonya jeon pun selalu menerima mingyu bila datang berkunjung ataupun hanya untuk sekedar bermain bersama hyungki.
Anak kecil itu bahkan tak segan-segan untuk meminta perhatian seorang appa dari mingyu dan itu sungguh menyakitkan hati yang melihat itu terutama jungkook.

Sejak kejadian dimana mingyu mengatakan akan menikah. Keluarga kim sangat bahagia apalagi calon besan mereka adalah keluarga jeon.
Siapa yang tak mau berbesanan dengan sang dewa bisnis. Siapa saja pun mau.

Tapi masih ada yang mengganjal hati mereka. Pasalnya sejak mingyu mengatakan itu, tak pernah sekalipun mingyu membawa calon istrinya ke masion kim. Bahkan keluarga kim sudah mencari tahu tapi hasilnya nihil.

Lagi pula mereka tak perlu khawatir, calon menantu mereka adalah anak dari sahabat baik mereka. Jadinya mereka tak perlu mengkhwatirkan apapun.

___________________________________

Sebulan sudah kejadian itu. Tak ada hari yang spesial. Besok keluarga jeon akan mengadakan pesta hari jadi perusahaan mereka sekaligus merayakan kembalinya putra bungsu mereka.

Semua para kolega bisnis dalam maupun luar negeri datang ke acara itu. Tak tekecuali keluarga kim. Dan mingyus sudah berjanji akan memperkenalkan siapa calonnya pada keluarga mereka.

Oh iya, hyungnya jungkook yang dari jepang akan datang juga bersama paman,bibi,dan sepupu jungkook dan sekaligus sebagai pertemuan pertama mereka dengan jungkook.

____________________________________

Pagi hari, jungkook sudah bangun seperti biasa.
Ia bangun dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi.
Tak butuh waktu lama bagi jungkook untuk membersihkan diri.

Keluar dari kamar dan melangkah ke arah dapur untuk memasak sarapan pagi.

Pagi ini, hyungnya akan datang jadi jungkook bersemangat sekali untuk menyambutnya.
Jungkook terus berfokus pada kerjaannya hingga tak lama sarapan telah tersaji epik di atas meja makan

"Akhirnya, selesai" kata jungkook.
Kembali mencek apakah ada kekurangan atau tidak
"Selamat pagi tuan muda" sapa para maid.
Jungkook tersenyum ramah
"Pagi juga bi" balas jungkook
"Apakah tuan akan membuat sarapan?" tanya maid itu.

Jungkook mengangguk dan menunjuk ke arah meja makan
"Sudah bi" kata jungkook.
Maid itu terkejut bukan main melihat hidangan-hidangan yang ada di meja makan
"Astaga tuan muda, banyak sekali" terkejut maid itu.

Jungkook malah memasang wajah polos
"Benarkah bi? Aku terlalu bersemangat bibi karena hyung akan datang" ceria jungkook.

Maid itu tersenyum gemas melihat jungkook.
Karena sejak kedatangan jungkook, mansion ini jadi tidak sepi lagi. Apalagi ada hyungki, yang semakin menambah suasana mansion semakin ramai.
Maid disini juga menyukai sifat jungkook yang baik hati,lembut, ceria,dan tidal sombong.
Makanya banyak yang maid yang selalu mengutarakan keluh kesah mereka jika ada kekurangan atau kesalahan yang mereka lakukan.

My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang